Tes Kehebatannya, AS Kerahkan Sistem Rudal Iron Dome Israel ke Guam
loading...
A
A
A
ANDERSEN - Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel yang dibeli Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) sedang dikerahkan di Guam. Militer Washington mengatakan pengerahan senjata pertahanan itu akan berlangsung dua bulan untuk menguji seberapa hebat jika digunakan di wilayah Amerika.
Para pejabat Angkatan Darat Amerika mengatakan pada hari Rabu (17/11/2021) bahwa mereka berharap untuk mendapatkan data yang akan membantunya memahami seberapa efektif sistem iitu dapat digunakan di wilayah AS dan seberapa baik sistem tersebut terintegrasi dengan teknologi pertahanan rudal yang sudah digunakannya.
Baterai sistem Iron Dome, yang tiba bulan lalu, adalah salah satu dari dua yang diperoleh AS dari Israel.
Israel menggunakan sistem itu untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek.
Kapten Andrew Parker, komandan baterai Iron Dome yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara (AFB) Andersen, mengatakan AS berencana untuk menggunakan sistem itu secara berbeda.
“Orang Israel menggunakan sistem itu terutama untuk artileri roket dan tembakan mortir. Angkatan Darat membeli beberapa khusus untuk rudal jelajah, solusi pertahanan rudal jelajah sementara," katanya selama tur Site Armadillo di Andersen, seperti dikutip AP, Kamis (18/11/2021).
Sistem Iron Dome dapat melengkapi pertahanan rudal lain yang digunakan oleh AS, termasuk sistem Patriot dan Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD.
Ini adalah penempatan Iron Dome pertama Amerika di luar benua AS. Sitem ini kemungkinan akan dibawa kembali ke Texas bulan depan.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Para pejabat Angkatan Darat Amerika mengatakan pada hari Rabu (17/11/2021) bahwa mereka berharap untuk mendapatkan data yang akan membantunya memahami seberapa efektif sistem iitu dapat digunakan di wilayah AS dan seberapa baik sistem tersebut terintegrasi dengan teknologi pertahanan rudal yang sudah digunakannya.
Baterai sistem Iron Dome, yang tiba bulan lalu, adalah salah satu dari dua yang diperoleh AS dari Israel.
Israel menggunakan sistem itu untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek.
Kapten Andrew Parker, komandan baterai Iron Dome yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara (AFB) Andersen, mengatakan AS berencana untuk menggunakan sistem itu secara berbeda.
“Orang Israel menggunakan sistem itu terutama untuk artileri roket dan tembakan mortir. Angkatan Darat membeli beberapa khusus untuk rudal jelajah, solusi pertahanan rudal jelajah sementara," katanya selama tur Site Armadillo di Andersen, seperti dikutip AP, Kamis (18/11/2021).
Sistem Iron Dome dapat melengkapi pertahanan rudal lain yang digunakan oleh AS, termasuk sistem Patriot dan Terminal High Altitude Area Defense atau THAAD.
Ini adalah penempatan Iron Dome pertama Amerika di luar benua AS. Sitem ini kemungkinan akan dibawa kembali ke Texas bulan depan.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(min)