Kapal Perang AS Masuk Selat Taiwan saat Peringatan Tragedi Tiananmen

Jum'at, 05 Juni 2020 - 22:18 WIB
loading...
Kapal Perang AS Masuk...
Kapal perang Amerika Serikat, USS Russell. Foto/US Navy/Benjamin J. Kuntz/Handout NN/SV via REUTERS
A A A
TAIPEI - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Taiwan yang sensitif pada hari Kamis. Itu adalah hari peringatan 31 tahun tragedi penumpasan berdarah China terhadap demonstran pro-demokrasi di dan sekitar Lapangan Tiananmen .

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, meski pulau itu telah memerintah sendiri. Beijing telah marah dengan meningkatnya dukungan untuk pulau demokrasi tesebut oleh administrasi Presiden AS Donald Trump, termasuk penjualan senjata dan patroli kapal perang Amerika secara reguler di selat tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Jumat (5/6/2020) bahwa kapal perang AS telah melintasi Selat Taiwan yang memisahkan pulau itu dari daratan China, menuju ke selatan.

"Angkatan bersenjata Taiwan memantau kapal dan menggambarkannya sebagai misi biasa," kata kementerian tersebut seperti dikutip Reuters, tanpa memberikan perincian lebih lanjut. (Baca: China Usir Kapal Perang AS Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan )

Armada Pasifik AS, dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya mengatakan kapal perang yang masuk Selat Taiwan adalah USS Russell, yakni kapal perusak kelas Arleigh Burke.

AS dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan pelayarannya melalui Selat Taiwan, yang memantik kemarahan China dan menambah ketegangan kedua negara yang sudah memanas oleh berbagai isu termasuk pandemi virus corona baru dan hak asasi manusia. China sendiri juga telah meningkatkan manuvernya di dekat Taiwan, baik di laut maupun di udara.

Sementara itu, acara-acara publik berlangsung di Taiwan dan Hong Kong—wilayah yang dikuasai China—pada hari Kamis untuk menandai peringatan tragedi Tiananmen 1989.

Pada hari Kamis, polisi menyemprotkan merica ke beberapa pengunjuk rasa Hong Kong yang menentang larangan untuk mengadakan demonstrasi penyalaan lilin untuk mengenang penumpasan berdarah di dan sekitar Lapangan Tiananmen 31 tahun silam. Demonstran juga menuduh Beijing mengekang kebebasan mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Dominasi Klub Arab di...
Dominasi Klub Arab di Liga Champions Elite Tak Terbendung
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Dominasi CBR! AHRT Sapu...
Dominasi CBR! AHRT Sapu Bersih Kelas Utama di Race Pertama ARRC Thailand 2025
Berita Terkini
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
8 menit yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
50 menit yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
1 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
2 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
3 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved