Erdogan dan Rakyat Turki Peringati 83 Tahun Meninggalnya Mustafa Kemal Ataturk

Jum'at, 12 November 2021 - 06:46 WIB
loading...
A A A
“Dalam Pidato Agung (Nutuk), tiga tujuan yang ingin dicapai dengan dasar republik dinyatakan (oleh Atatürk). Kami akan mengangkat negara kami ke tingkat negara yang paling makmur dan beradab di dunia. Kami akan membuat negara kami bangsa memiliki sarana dan sumber kesejahteraan yang paling luas. Kami akan mengangkat budaya nasional kami di atas tingkat peradaban kontemporer,” kata Erdogan.

“Inilah arah yang ditunjukkan Gazi (Veteran) untuk bangsa kita. Bukan kata-kata, tindakan. Tidak pernah dilupakan bahwa negara baru kita, yang dibangun atas dasar keunggulan kehendak nasional, adalah kelanjutan dari 2.000 tahun garis negara lama kita, terlepas dari semua pencarian dan kesulitan yang telah kita lalui. Bangsa kita telah menunjukkan kepada semua teman dan musuh fakta bahwa republik kita akan hidup selamanya, dengan mempertahankan negaranya lebih kuat setelah setiap batu sandungan," paparnya.

Mustafa Kemal AtatĂĽrk, kata Erdogan, secara aktif berjuang dan berjuang di mana pun perjuangan bangsa untuk kemerdekaan dan masa depan diperlukan.



Menurutnya, AtatĂĽrk juga mengikuti Eropa dan dunia dengan cermat untuk menjadi yang terdepan dalam perkembangan.

“Visi Gazi Mustafa Kemal ini juga menjadi peta jalan Turki hari ini. Turki di Suriah hari ini, Turki di Libya hari ini, Turki di Kaukasus hari ini, Turki masih merintis kerja diplomatik di Eropa dan di dunia. Jika ada siapa pun di negara ini yang merangkul warisan politik, diplomatik, ekonomi, dan militer Gazi yang merangkul wilayah kami dan dunia, itu adalah kami,” katanya.

“Saya memperingati dengan rasa syukur para pahlawan kita yang telah melakukan segala macam pengorbanan, termasuk memberikan nyawanya, untuk menjadikan tanah tempat kita hidup selama 1.000 tahun ini tanah air kita, dan semua orang yang telah mengabdi pada negara dan bangsa kita. Semoga Tuhan merahmati semua martir dan veteran kita, saya berharap kesehatan dan kesejahteraan bagi para veteran kita yang masih hidup,” imbuh Erdogan.

Upacara dilanjutkan dengan konser untuk mengenang Ataturk dan dihadiri oleh para menteri pemerintah, panglima angkatan bersenjata, dan pejabat.

Wakil Presiden Fuat Oktay juga mem-posting pesan penghormatan di Twitter, mengatakan bahwa dia memperingati AtatĂĽrk dengan "rasa hormat, terima kasih, dan welas asih" pada peringatan ke-83 kematiannya.

Bendera Turki dipajang di atas kapal saat orang-orang memberikan penghormatan untuk menandai peringatan ke-83 kematian Ataturk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1964 seconds (0.1#10.140)