Mantab! Jakarta Masuk 50 Kota Terbaik Tangani COVID-19
loading...
Jakarta masuk dalam daftar 50 kota terbaik di dunia dalam menangani COVID-19. Foto/Dok.Sindonews
A
A
A
JAKARTA - Jakarta kembali menorehkan catatan prestasi di pentas dunia. Terbaru, Ibu Kota Indonesia ini masuk dalam daftar 50 kota terbaik dalam menangani COVID-19 dalam laporan yang dirilis oleh Deep Knowledge Analytics (DKA) yang berbasis di London, Inggris.
Dikutip dari situs DKA, Rabu (10/11/2021), fokus utama dari laporan ini adalah menganalisis respons regional terhadap pandemi di tingkat kota. Analisis ini menggunakan lebih dari 8.000 titik data secara total, menerapkan kerangka 114 indikator, kualitatif atau kuantitatif, diklasifikasikan ke dalam 5 kategori berbeda secara kualitatif yang diterapkan pada total 72 kota dan kotamadya di seluruh dunia. Kemudian, dari 72 kota tersebut, dipilih 50 kota teratas dengan skor tertinggi dan dianalisis praktik terbaiknya.
Selain respons kota terhadap pandemi, pemeringkatan tersebut memeriksa beberapa faktor kontekstual untuk memastikan ekonomi stabil selama keadaan darurat, mengelola sumber daya sistem kesehatan internal secara kompeten, dan mengidentifikasi risiko, serta mencegahnya.
Hasilnya, secara keseluruhan Jakarta berada di urutan ke-47 dari 72 kota terbaik di dunia dalam menangani COVID-19 dengan skor 51,43. Posisi Jakarta ini berada di atas Ibu Kota Turki Ankara, Ibu Kota Rumania (Bukares) dan Portugal (Lisbon).
Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh Abu Dhabi dengan skor 73,16, Singapura urutan kedua (71,69) dan tempat ketiga diduduki oleh Ibu Kota Korea Selatan Seoul (71,41).
Kota lain dari negara Asia Tenggara yang juga masuk dalam daftar ini adalah Kuala Lumpur yang berada di posisi ke-41 dengan skor 53,45, Hanoi di posisi ke-44 (51,68), dan Manila di posisi 45 (51,61).
Laporan itu juga mengatakan bahwa kota-kota termasuk Istanbul, Johannesburg, Bangkok, New Delhi, Kairo, Mexico City dan Baghdad termasuk yang dianalisis. Namun kota-kota tersebut tidak masuk dalam daftar 50 teratas.
Dikutip dari situs DKA, Rabu (10/11/2021), fokus utama dari laporan ini adalah menganalisis respons regional terhadap pandemi di tingkat kota. Analisis ini menggunakan lebih dari 8.000 titik data secara total, menerapkan kerangka 114 indikator, kualitatif atau kuantitatif, diklasifikasikan ke dalam 5 kategori berbeda secara kualitatif yang diterapkan pada total 72 kota dan kotamadya di seluruh dunia. Kemudian, dari 72 kota tersebut, dipilih 50 kota teratas dengan skor tertinggi dan dianalisis praktik terbaiknya.
Selain respons kota terhadap pandemi, pemeringkatan tersebut memeriksa beberapa faktor kontekstual untuk memastikan ekonomi stabil selama keadaan darurat, mengelola sumber daya sistem kesehatan internal secara kompeten, dan mengidentifikasi risiko, serta mencegahnya.
Hasilnya, secara keseluruhan Jakarta berada di urutan ke-47 dari 72 kota terbaik di dunia dalam menangani COVID-19 dengan skor 51,43. Posisi Jakarta ini berada di atas Ibu Kota Turki Ankara, Ibu Kota Rumania (Bukares) dan Portugal (Lisbon).
Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh Abu Dhabi dengan skor 73,16, Singapura urutan kedua (71,69) dan tempat ketiga diduduki oleh Ibu Kota Korea Selatan Seoul (71,41).
Kota lain dari negara Asia Tenggara yang juga masuk dalam daftar ini adalah Kuala Lumpur yang berada di posisi ke-41 dengan skor 53,45, Hanoi di posisi ke-44 (51,68), dan Manila di posisi 45 (51,61).
Laporan itu juga mengatakan bahwa kota-kota termasuk Istanbul, Johannesburg, Bangkok, New Delhi, Kairo, Mexico City dan Baghdad termasuk yang dianalisis. Namun kota-kota tersebut tidak masuk dalam daftar 50 teratas.
Baca Juga
(ian)
Explore More