Kerusuhan AS Berlanjut, Sudah 13 Tewas dan 10.000 Orang Ditangkap

Jum'at, 05 Juni 2020 - 05:15 WIB
loading...
Kerusuhan AS Berlanjut,...
Demonstran penuntut keadilan atas kematian pria kulit hitam George Floyd berhadapan dengan pasukan polisi Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Brendan McDermid
A A A
WASHINGTON - Sudah 13 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang lainnya ditangkap sejak protes atas kematian pria kulit hitam George Floyd berkobar di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS) . Demo yang diwarnai kerusuhan dan penjarahan terus berlanjut di negara itu.

Floyd tewas tak lama setelah lehernya dicekik perwira polisi Minneapolis, Derek Chauvin, dengan lututnya pada Senin, 25 Mei 2020. Pria kulit hitam itu awalnya ditangkap atas tuduhan membeli rokok di sebuah toko dengan uang kertas palsu. Tiga polisi lainnya ikut terlibat dalam penangkapan Floyd. Chauvin dan tiga polisi lainnya telah dipecat dan dikenai dakwaan.

Menurut laporan AP, Jumat (5/6/2020), lebih dari 10.000 orang telah ditangkap selama protes menentang kebrutalan polisi dan rasisme. Protes besar itu telah memberi jalan bagi penjarahan, pembakaran, dan bentrokan yang meluas antara polisi dan demonstran.

Banyak orang yang terbunuh adalah warga keturunan Afrika-Amerika. Hal itu semakin memperparah tragedi bagi keluarga kulit hitam untuk kehilangan lebih banyak anggota komunitas mereka di tengah kerusuhan.

Beberapa kota, termasuk New York, Washington DC, Los Angeles dan Chicago, telah memberlakukan jam malam dalam upaya untuk menghentikan kekerasan.

Seiring dengan jumlah kematian yang mengkhawatirkan, puluhan orang telah terluka dalam protes, dengan demonstrasi tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. (Baca: Demonstrasi Memanas, Pentagon Pindahkan 1.600 Tentara ke Washington )

Kondisi seputar banyak kematian selama demonstrasi masih diselidiki. Berikut demo di beberapa kota yang memakan korban jiwa, seperti dilansir news.com.au:

Minneapolis, Minnesota

Seorang pria Afrika-Amerika berusia 43 tahun diyakini sebagai orang pertama yang meninggal sejak protes pro-George Floyd berkobar. Pria bernama Calvin L Horton Jr ditembak mati di luar sebuah toko pegadaian beberapa hari lalu, di mana pemilik toko tersebut ditangkap terkait kematian korban.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki kondisi seputar pembunuhan itu, termasuk apakah itu terkait dengan protes di lingkungan tersebut atau bukan. Toko itu digambarkan telah rusak parah selama kerusuhan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Entaskan Kemiskinan,...
Entaskan Kemiskinan, Baznas RI Luncurkan Program Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto
4 Calon Lawan Fabio...
4 Calon Lawan Fabio Wardley setelah Gagal Hadapi Jarrell Miller
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
Berita Terkini
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
1 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
1 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
4 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
4 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
6 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved