Konser Musik di AS Berubah Jadi Kekacauan, 8 Tewas
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan orang terluka setelah kekacuan, termasuk kerumunan massa, pecah pada malam pembukaan konser musik Astroworld di Texas, Amerika Serikat (AS) Jumatwaktu setempat. Demikian pernyataan pihak berwenang.
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena mengatakan massa penonton konser di Taman NRG Houston "mulai memadat" ke depan panggung sekitar pukul 21:15, menyebabkan kekacauan dan beberapa orang terluka.
“Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan,” terang Pena saat konferensi pers seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (6/11/2021).
Pena mengatakan "insiden korban massal" dipicu karena jumlah korban bertambah dan petugas tanggap darurat menjadi kewalahan.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 23 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak berusia 10 tahun. Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 11 orang mengalami serangan jantung. Sekitar 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan di tempat kejadian.
Video mengerikan di media sosial menunjukkan responden pertama melakukan CPR pada orang yang tidak sadar saat konser berlanjut.
Video lain di media sosial menunjukkan seseorang dibawa keluar dengan brankar.
Pena mengatakan tidak ada keterangan terkait penyebab kematian para korban, sambil menunggu penyelidikan pemeriksaan medis. Polisi sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban dan kepada mereka yang meresa kerabatnya hilang diminta untuk pergi ke Hotel Wyndham.
“Tidak ada yang bisa memimpikan ini. Saya pikir penting agar tidak ada yang berspekulasi. Kami tidak punya jawaban malam ini," kata Kepala Polisi Houston Troy Finner.
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena mengatakan massa penonton konser di Taman NRG Houston "mulai memadat" ke depan panggung sekitar pukul 21:15, menyebabkan kekacauan dan beberapa orang terluka.
“Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan,” terang Pena saat konferensi pers seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (6/11/2021).
Pena mengatakan "insiden korban massal" dipicu karena jumlah korban bertambah dan petugas tanggap darurat menjadi kewalahan.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 23 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak berusia 10 tahun. Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 11 orang mengalami serangan jantung. Sekitar 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan di tempat kejadian.
Video mengerikan di media sosial menunjukkan responden pertama melakukan CPR pada orang yang tidak sadar saat konser berlanjut.
Video lain di media sosial menunjukkan seseorang dibawa keluar dengan brankar.
Pena mengatakan tidak ada keterangan terkait penyebab kematian para korban, sambil menunggu penyelidikan pemeriksaan medis. Polisi sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban dan kepada mereka yang meresa kerabatnya hilang diminta untuk pergi ke Hotel Wyndham.
“Tidak ada yang bisa memimpikan ini. Saya pikir penting agar tidak ada yang berspekulasi. Kami tidak punya jawaban malam ini," kata Kepala Polisi Houston Troy Finner.