Madeleine McCann Dinyatakan Tewas, Pria Jerman Tersangka Pembunuhan

Jum'at, 05 Juni 2020 - 00:05 WIB
loading...
Madeleine McCann Dinyatakan...
Kate McCann, Ibu dari Madeleine Beth McCann; gadis cilik Inggris yang hilang di Portugal sejak Mei 2007. Madeleine kini dinyatakan tewas oleh Kejaksaan Jerman. Foto/REUTERS/Chris Helgren/File Photo
A A A
BERLIN - Madeleine Beth McCann , gadis Inggris yang hilang di Portugal sejak 3 Mei 2007 dalam usia yang baru tiga tahun, dinyatakan sudah meninggal oleh kejaksaan Jerman. Seorang narapidana (napi) dinyatakan sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap gadis cilik tersebut.

McCann menghilang dari kamarnya pada 3 Mei 2007 selama liburan keluarga di Algarve ketika orang tuanya sedang makan bersama teman-teman di dekatnya di resor Praia da Luz.

Hilangnya McCann memicu pencarian internasional, di mana poster-poster wajah gadis cilik itu dicetak di seluruh dunia. Bahkan, para selebriti ikut meminta informasi yang dapat membantu melacaknya dan membawa penculiknya ke pengadilan.

Kejaksaan tidak mengungkap identitas tersangka kasus dugaan pembunuhan McCann. Namun, media setempat mengidentifikasi tersangak tersebut sebagai pria 43 tahun bernama Christian B, napi yang saat ini mendekam di penjara Jerman dalam kasus yang lain.

Christian B pernah melakukan perjalanan keliling Portugal dengan van kemping. Sosoknya sekarang menjadi fokus investigasi Scotland Yard tentang hilangnya Madeleine McCann sejak 13 tahun silam.

Polisi percaya pria itu, yang sekarang di penjara karena kejahatan seks, berada di area di mana McCann terakhir terlihat.

Orang tua Madeleine McCann, Gerry dan Kate McCann, berterima kasih kepada polisi. "Yang kami inginkan hanyalah menemukannya," kata mereka. Meski dinyatakan tewas oleh kejaksaan, namun jasad gadis cilik ini belum ditemukan.

Polisi telah meminta informasi tentang dua kendaraan milik tersangka. (Baca: Hilang 13 Tahun, Madeleine McCann Dinyatakan Meninggal Diduga Dibunuh )

Sehari setelah Madeleine McCann menghilang, tersangka memindahnamakan mobil Jaguar ke nama orang lain.

"Seseorang di luar sana tahu lebih banyak," kata pejabat polisi Inggris, Mark Cranwell, yang memimpin penyelidikan, seperti dikutip BBC, Kamis (4/6/2020).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)