Turki Bantah Pindahkan Sistem Rudal S-400 Rusia ke Pangkalan Udara AS

Jum'at, 05 November 2021 - 03:01 WIB
loading...
Turki Bantah Pindahkan...
Turki bantah pindahkan sistem rudal S-400 Rusia ke Pangkalan Udara Incirlik. Foto/Ilustrasi
A A A
ANKARA - Turki membantah laporan pihaknya memindahkan sistemrudal S-400 buatan Rusia ke Pangkalan Udara Incirlik di mana pasukan Amerika Serikat (AS) ditempatkan. Kabar itu menyeruak beberapa hari setelah Washington memperbarui permintaannya agar Ankara menyingkirkan sistem pertahanan udara buata Rusia itu.

“Klaim di media sosial bahwa S-400 dibawa ke Incirlik tidak benar,” bunyi pernyataan dari Kementerian Pertahanan Turki, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (5/11/2021).

AS memiliki kesepakatan dengan Turki yang memungkinkannya untuk menggunakan pangkalan tersebut dengan izin khusus misi dari parlemen. Incirlik juga menjadi lokasi penyimpanan bom nuklir taktis AS dan berfungsi sebagai pusat transfer untuk penempatan Amerika di wilayah tersebut.

Turki telah menolak untuk menyingkirkan rudal Rusia seperti yang diminta oleh AS, yang khawatir mereka dapat digunakan untuk mengumpulkan data intelijen tentang kemampuan siluman pesawat tempur F-35 yang canggih. Turki juga dilarang mengerjakan dan menerima F-35 setelah memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara Rusia.

Disisi lain, Ankara telah meminta Washington untuk menjual jet F-16 sebagai kompensasi.



Kesepakatan F-16 berpotensi bernilai USD6 miliar, tetapi akan sulit mendapatkan lampu hijau dari AS mengingat sikap oposisi di Kongres. Jika menolak menjual F-16, Turki tidak mengesampingkan kemungkinan mencari alternatif lain, termasuk dari Rusia.



Biden menjelaskan kepada Erdogan bahwa Turki harus melalui proses yang diperlukan untuk membeli jet F-16, kata seorang pejabat senior AS yang meminta tidak disebutkan identitasnya untuk membahas pertemuan antara para pemimpin di KTT Kelompok 20 di Roma pada hari Minggu.

"Kepemilikan sistem rudal S-400 oleh Turki terus menjadi perhatian," kata pejabat itu.

Erdogan mengatakan dia mendesak pemimpin Biden untuk membujuk Kongres agar mengizinkan penjualan itu. Keduanya juga membahas perselisihan lebih dari USD1,4 miliar yang dibayarkan Turki untuk pesawat tempur F-35 yang kemudian dilarang diterimanya.



Delegasi Pentagon mengunjungi Ankara pada 27 Oktober, sehari sebelum pertemuan antara Biden dengan Erdogan, dan membahas isu-isu yang dihasilkan dari penghapusan Turki dari program F-35, yang diselesaikan pada 23 September. Sebuah pernyataan Pentagon menyebut diskusi tersebut produktif, menambahkan bahwa pertemuan lanjutan akan berlangsung di Washington dalam beberapa bulan mendatang.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Putin Tantang AS Kerahkan...
Putin Tantang AS Kerahkan Sistem Rudal Canggih THAAD ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved