Tolak Kesepakatan dengan Pemukim Yahudi, Warga Sheikh Jarrah Terancam Diusir

Rabu, 03 November 2021 - 01:28 WIB
loading...
A A A
Keluarga Palestina telah tinggal di rumah mereka sejak 1950-an. Tetapi para pemukim Israel mengklaim tanah itu adalah milik mereka dan menyajikan dokumen abad ke-19 sebagai bukti di pengadilan Israel.

Beberapa pemukim Israel telah pindah ke rumah-rumah di lingkungan itu. Setelah konferensi pers, Reuters mengetuk pintu salah satu rumah pemukim Israel, tetapi tidak ada jawaban.

Israel telah membingkai masalah Sheikh Jarrah sebagai sengketa real estat, sementara Palestina mengatakan pengusiran yang diperintahkan pengadilan bertujuan untuk menghapus kehadiran mereka di kota suci itu.

Israel merebut Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah pada 1967, menduduki dan kemudian mencaploknya. Negara Zionis itu menganggap seluruh kota sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, sebuah status yang tidak diakui secara internasional.

Palestina meanggap Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara yang mereka harap akan didirikan di Tepi Barat dan Gaza.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)