Pria Berpisau Teriak Prancis Diperintah Negara Islam, Serang Stasiun Paris Lalu Ditembak Petugas

Selasa, 02 November 2021 - 19:23 WIB
loading...
Pria Berpisau Teriak...
Bagian depan gedung stasiun kereta Saint-Lazare di Paris, Prancis. Foto/structurae
A A A
PARIS - Seorang pria bersenjata pisau meneriakkan "Allahu Akbar" dan " Prancis diperintah Negara Islam” saat menyerang stasiun kereta di Paris pada Selasa (2/11/2021). Pelaku kemudian ditembak polisi.

Laporan mengatakan insiden itu terjadi setelah dia dihentikan staf di stasiun kereta Saint-Lazare, Paris, karena tidak memakai masker.

Orang tersebut menolak memenuhi permintaan untuk memakai masker, kemudian mengeluarkan pisau dan berusaha menyerang karyawan transportasi.



Dia dilaporkan meneriakkan slogan-slogan mendukung kelompok Negara Islam (ISIS) saat serangan itu.



Pelaku telah dilarikan ke rumah sakit, dengan media lokal mengatakan dia dalam kondisi yang mengancam jiwa.



Dokumen yang ditemukan padanya mengungkapkan dia diketahui polisi karena membuat ancaman sebelumnya.

Seorang juru bicara polisi mengatakan penyelidikan telah dibuka untuk percobaan pembunuhan dan terorisme.

Prancis menyaksikan serangkaian serangan terkait teroris tahun lalu yang dimulai setelah pemenggalan kepala seorang guru sekolah di pinggiran kota Paris oleh seorang imigran Muslim.

Serangan terbaru terjadi di tengah persidangan tersangka utama dalam serangan November 2015 yang merenggut nyawa 130 orang dan melukai lebih dari 400 orang.

Serangan pisau adalah yang terbaru dari serangkaian insiden terkait teror yang terjadi di Prancis dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei, seorang pelaku berusia 40 tahun menikam seorang polisi wanita beberapa kali dan melukai seorang polisi di kota Nantes.

Pada April, seorang perwira wanita ditikam sampai mati di luar kantor polisi di Rambouillet.

Serangan terbaru terjadi di tengah persidangan tersangka utama dalam serangan teroris November 2015, yang paling mematikan di Prancis sejak Perang Dunia II.

Sebanyak 130 orang tewas dan lebih dari 400 terluka ketika teroris meledakkan rompi bom bunuh diri dan menembak orang-orang di ibu kota Prancis, Paris.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Sampai Kapan Vladimir...
Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2 dan Kontroversi Low Blow: Bla, Bla, Bla
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi?
Peran Ganda Orang Tua,...
Peran Ganda Orang Tua, Wamen Isyana Soroti Pentingnya Keterlibatan Ayah
Berita Terkini
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
19 menit yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
1 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
2 jam yang lalu
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
3 jam yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
4 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Mayoritas Islam...
5 Negara Mayoritas Islam Hancur Karena Campur Tangan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved