November, Iran dan Kekuatan Dunia Lanjutkan Negosiasi Perjanjian Nuklir

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:54 WIB
loading...
November, Iran dan Kekuatan Dunia Lanjutkan Negosiasi Perjanjian Nuklir
Iran setuju untuk melanjutkan negosiasi perjanjian nuklir dengan kekuatan dunia bulan depan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
TEHERAN - Iran setuju untuk melanjutkan kembali pembicaraan dengan kekuatan dunia mengenai perjanjian nuklir 2015 bulan depan. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Iran setelah melakukan pembicaraan dengan mediator Uni Eropa di Brussels.

Para peserta lain dalam pembicaraan - yang termasuk negosiasi tidak langsung antara Amerika Serikat (AS) dan Iran - masih perlu mengkonfirmasi kesediannya untuk kembali duduk satu meja.

"Kami setuju untuk memulai negosiasi sebelum akhir November. Tanggal pastinya akan diumumkan dalam minggu depan," kata Ali Bagheri, yang juga menjabat sebagai kepala negosiator Teheran, di Twitter yang dinukil Al Araby, Kamis (28/10/2021).



Uni Eropa dan kekuatan dunia telah berjuang untuk mencoba kembali melakukan negosiasi di Wina, Austria yang bertujuan untuk menghidupkan perjanjian tahun 2015 kembali ke jalurnya setelah pemilu presiden Iran menghasilkan sosok garis keras sebagai pemenang.

Kesepakatan antara Iran dan kekuatan dunia untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap krisis atas program nuklir kontroversialnya telah hampir mati sejak mantan presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan itu pada Mei 2018 dan memberlakukan sanksi besar-besaran.

Penggantinya Joe Biden mengatakan dia siap untuk memasuki kembali perjanjian, selama Iran memenuhi prasyarat utama termasuk kepatuhan penuh terhadap perjanjian yang persyaratannya telah berulang kali dilanggar dengan meningkatkan kegiatan nuklir sejak AS meninggalkan pakta tersebut.



Tapi pembicaraan yang berbasis di Wina melalui perantara membuat sedikit kemajuan, sebelum terganggu oleh terpilihnya Ebrahim Raisi sebagai presiden Iran dan ditangguhkan selama empat bulan terakhir.

Utisan AS untuk Iran, Rob Malley, pada hari Senin memperbarui peringatan bahwa Amerika Serikat memiliki "pilihan lain" jika pekerjaan nuklir Iran bergerak maju meskipun dia mengatakan pemerintahan Biden lebih suka diplomasi.

Uni Eropa bertindak sebagai koordinator untuk kesepakatan yang juga melibatkan Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)