Makin Agresif, Israel Tahan 1.300 Warga Palestina Hanya dalam 3 Bulan
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Pasukan Israel menahan lebih dari 1.282 warga Palestina selama tiga bulan terakhir. Laporan bersama itu dirilis sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) Palestina pada 24 Oktober 2021.
Laporan tersebut dikeluarkan Addameer untuk Hak Asasi Manusia, Komisi PLO untuk Tahanan dan Tahanan yang Dibebaskan, Klub Tahanan Palestina dan Pusat Informasi Wadi Al Hilwah.
Menurut kelompok hak asasi manusia, laporan tersebut mencakup periode antara Juli dan September, mencatat 525 penahanan dilakukan di Yerusalem saja.
Sekitar 160 anak-anak dan 37 wanita termasuk di antara para tahanan. Penahanan terhadap ribuan orang itu menunjukkan Israel semakin agresif terhadap warga sipil Palestina.
Laporan tersebut mencatat jumlah total tahanan Palestina di dalam penjara Israel mencapai 4.600 pada September, termasuk 35 wanita, 200 anak-anak dan 500 orang dalam penahanan administratif atau ditahan tanpa tuduhan atau tanpa proses pengadilan.
Laporan tersebut dikeluarkan Addameer untuk Hak Asasi Manusia, Komisi PLO untuk Tahanan dan Tahanan yang Dibebaskan, Klub Tahanan Palestina dan Pusat Informasi Wadi Al Hilwah.
Menurut kelompok hak asasi manusia, laporan tersebut mencakup periode antara Juli dan September, mencatat 525 penahanan dilakukan di Yerusalem saja.
Sekitar 160 anak-anak dan 37 wanita termasuk di antara para tahanan. Penahanan terhadap ribuan orang itu menunjukkan Israel semakin agresif terhadap warga sipil Palestina.
Laporan tersebut mencatat jumlah total tahanan Palestina di dalam penjara Israel mencapai 4.600 pada September, termasuk 35 wanita, 200 anak-anak dan 500 orang dalam penahanan administratif atau ditahan tanpa tuduhan atau tanpa proses pengadilan.
(sya)