Israel: Pembukaan Lagi Misi Palestina AS di Yerusalem Mungkin Tak akan Terjadi

Senin, 25 Oktober 2021 - 14:15 WIB
loading...
Israel: Pembukaan Lagi...
Bendera AS berkibar di bekas Konsulat Jenderal AS di Yerusalem pada 4 Maret 2019. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel mengatakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dapat membatalkan rencananya membuka kembali misi diplomatik AS untuk Palestina di Yerusalem.

Kemungkinan itu diungkapkan setelah Israel menyuarakan penentangan terhadap langkah AS tersebut, menurut laporan kantor berita Reuters pada 24 Oktober 2021.

Konsulat Yerusalem dimasukkan ke dalam Kedutaan Besar AS yang dipindahkan ke kota Yerusalem pada 2018 oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Tindakan Trump itu dipuji Israel dan dikutuk Palestina.

Baca juga: Israel akan Bangun 1.355 Unit Rumah di Tepi Barat, Yordania Murka

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bulan ini menegaskan kembali rencana Washington membuka kembali konsulat sebagai bagian dari upaya memperbaiki hubungan Palestina. Dia tidak memberikan tenggat waktu tentang rencana itu.

Baca juga: Israel: Konfrontasi dengan Iran Hanya Masalah Waktu dan Tak Banyak Waktu

"Saya yakin saya punya alasan bagus untuk berpikir ini tidak akan terjadi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Israel Idan Roll kepada Ynet TV Israel.

Baca juga: Israel Nekat Bangun 3.000 Unit Permukiman Baru di Tepi Barat Meski Ditekan AS

"Amerika memahami kompleksitas politik," papar Roll.

Dia menambahkan, “Kami memiliki hubungan yang sangat baik ... Kami tidak percaya mengejutkan mereka. Saya tidak berpikir mereka akan mencoba mengejutkan kita.”

Juru bicara Kedutaan Besar AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kota yang tidak terbagi dan mengatakan tidak akan setuju untuk membuka kembali konsulat AS.

Rakyat Palestina menginginkan Yerusalem timur untuk negara masa depan mereka sendiri tanpa dibagi dengan Israel.

“Pembukaan kembali konsulat AS dapat melemahkan Perdana Menteri Israel dari kubu nasionalis Naftali Bennett dan melemahkan pemerintahan lintas-partainya yang rapuh,” ujar para pejabat Israel.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Profil dan Biodata Davide...
Profil dan Biodata Davide Frattesi: Dari Pemain Pinjaman Jadi Pahlawan Inter di Final Liga Champions!
Dompet Auto Nangis!...
Dompet Auto Nangis! Harga Skutik Honda & Yamaha Kompak Naik di Mei 2025!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Berita Terkini
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved