Geng Ransomware Jual Data Selebriti Italia Seharga Rp7 Miliar

Minggu, 24 Oktober 2021 - 10:51 WIB
loading...
Geng Ransomware Jual...
Geng ransomware jual data selebriti Italia seharga Rp7 miliar. Foto/Ilustrasi
A A A
ROMA - Sebuah geng ransomware dilaporkan telah mencuri data selebriti Italia dan menjualnya. Informasi yang dicuri itu diduga berisi data terkait dengan selebritas, aktor, musisi, artis, penulis, dan pencipta lagu terkemuka Italia.

Menurut situs BleepingComputer data-data tersebut kemungkinan berasal dari Italian Society of Authors and Publishers (SIAE), sebuah badan pengumpul hak cipta Italia.

Minggu ini, Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP) menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki pelanggaran tersebut.



"Italian Society of Authors and Publishers kemarin telah memberi tahu otoritas, dalam ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang privasi, tentang pelanggaran servernya karena serangan peretas untuk tujuan pemerasan," kata GPDP.

"Penjamin saat ini sedang mengevaluasi informasi yang diterima dari perusahaan, berhak untuk melakukan penyelidikan yang sesuai," sambungnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (24/10/2021).

Sementara itu, BleepingComputer menunjuk pada daftar di "portal pemerasan" geng ransomware Everest, yang mengklaim bahwa para pelaku pelanggaran tersebut berhasil melarikan diri dengan sekitar 60 gigabyte data.



Informasi yang dicuri diduga mencakup pindaian kartu identitas nasional dan SIM, dan data lain secara umum.

Karena upaya untuk menebus data yang tampaknya tidak berhasil, geng tersebut sekarang dilaporkan berusaha untuk menjual informasi yang dicuri seharga USD500.000 atau sekitar Rp7 miliar.

BleepingComputer menyarankan anggota SIAE untuk tidak menghubungi pelaku dan memenuhi tuntutan tebusan mereka. Situs itu beralasan tidak ada jaminan bahwa data pribadi yang dicuri tidak akan digunakan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)