Baru Dibebaskan, 110 Aktivis Myanmar Ditangkap Lagi oleh Junta Militer

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 15:37 WIB
loading...
Baru Dibebaskan, 110...
Keluarga aktivis Myanmar yang ditangkap junta militer. FOTO/Reuters
A A A
YANGON - Junta militer Myanmar menangkap kembali lebih dari 100 pengunjuk rasa anti-kudeta yang dibebaskan dalam amnesti baru-baru ini. Hal itu diungkapkan kelompok pemantau lokal yang melacak penahanan dan pembunuhan di negara itu.

Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak kudeta Februari silam, dengan lebih dari 1.100 orang tewas dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan lebih dari 8.000 ditangkap, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Baca: Ditekan ASEAN, Junta Myanmar Bebaskan 5.000 Demonstran yang Ditahan Sejak Kudeta

Pada awal pekan ini, junta militer membebaskan lebih dari 5.000 orang selama tiga hari festival Buddha Thadingyut. Pengumuman ini membuat keluarga aktivis yang cemas bergegas ke penjara dengan harapan dipersatukan kembali dengan orang yang mereka cintai.

Jumlah sebenarnya dari mereka yang dibebaskan di seluruh negeri sulit untuk diverifikasi, dan banyak yang dibebaskan hanya setelah menandatangani dokumen dan berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran kembali.

Namun menurut AAPP, setidaknya 110 dari mereka yang diampuni telah ditangkap kembali, menurut AAPP. "Beberapa ditangkap kembali begitu mereka tiba di rumah," sebut pernyataan AAPP, Jumat (22/10/2021), seperti dikutip dari Straistimes.

Baca: Oposisi Myanmar Senang KTT ASEAN Depak Jenderal Min Aung Hlaing

"Beberapa orang lain diberitahu bahwa mereka ada dalam daftar yang dibebaskan. Lalu, dibawa ke pintu keluar penjara, hanya untuk dibawa kembali ke penjara dengan tuduhan tambahan," lanjut pernyataan tersebut.

Pihak berwenang Myanmar membebaskan lebih dari 2.000 pengunjuk rasa anti-kudeta dari penjara di seluruh negeri pada bulan Juni, termasuk wartawan yang kritis terhadap pemerintah militer. Mereka yang masih ditahan termasuk jurnalis Amerika Danny Fenster, yang telah ditahan sejak ditangkap pada 24 Mei.

Amnesti terbaru dikeluarkan ketika militer di bawah tekanan yang meningkat, terutama dari ASEAN. Pekan lalu, ASEAN memutuskan untuk mengecualikan pemimpin junta Min Aung Hlaing dari pertemuan puncak blok 10 negara yang akan datang karena keraguan tentang komitmennya untuk meredakan krisis berdarah.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Liburan ke Bali, Rumah...
Liburan ke Bali, Rumah Pelukis Singapura Dibobol Maling Barang Senilai Rp635 Juta Raib
Rekomendasi
Tim Futsal Putri Indonesia...
Tim Futsal Putri Indonesia Siap Tantang Tuan Rumah China di Perempat Final AFC Women's Futsal Asian Cup 2025
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Berita Terkini
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Infografis
4 Kejutan Pakistan Saat...
4 Kejutan Pakistan Saat Hadapi Serangan Militer India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved