Pangeran Piano China Li Yundi Ditahan karena Sewa Pelacur, Penggemar Terkejut

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 14:44 WIB
loading...
Pangeran Piano China...
Pianis terkenal China Li Yundi. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Pianis terkenal China Li Yundi ditahan karena menyewa seorang pelacur. Laporan media pemerintah China itu membuat publik terkejut.

“Seorang pria berusia 39 tahun dan seorang pekerja seks berusia 29 tahun, telah mengakui kegiatan ilegal tersebut,” papar kepolisian Beijing dalam posting online.

Mereka ditangkap setelah pihak berwenang menerima informasi dari masyarakat.



Sementara polisi tidak mempublikasikan nama lengkapnya dalam pemberitahuan tersebut, media pemerintah kemudian mengkonfirmasi bahwa pria yang ditangkap itu adalah Li Yundi.



Berita itu mengejutkan banyak penggemar pria yang dikenal sebagai "Pangeran Piano" China tersebut.



Pada usia 18 tahun, Li menjadi pianis termuda dan warga China pertama yang memenangkan hadiah pertama di Kompetisi Piano Chopin Internasional yang bergengsi pada 2000.

Dia telah tampil di seluruh dunia dan menjadi sosok yang selalu dipuja banyak warga China.

"Ya Tuhan, aku tidak percaya. Apakah ini benar-benar Li Yundi yang sama yang sangat kami kagumi?" tulis seseorang di platform Weibo yang mirip Twitter.

Yang lain menyatakan skeptis tentang bagaimana dia ditangkap. "Saya ingin tahu bagaimana publik mengetahui tentang dia. Ketika Anda melihat seorang pria berusia 39 tahun dan seorang wanita berusia 29 tahun masuk ke satu gedung apartemen bersama, bagaimana orang tahu bahwa itu adalah pelacur dan dia? pelanggan? Mengapa bukan pasangan yang sudah menikah, teman, teman kencan?" komentar pengguna Weibo lainnya.

Setelah berita itu tersebar, Asosiasi Musisi Tiongkok mengatakan akan mencabut keanggotaan Li karena dia mewakili "dampak sosial yang sangat negatif".

Beberapa pengamat mengatakan penahanannya dapat dilihat sebagai peringatan bagi selebritas "tidak bermoral" lainnya saat China meningkatkan tindakan kerasnya baru-baru ini terhadap industri hiburan.

Sesuai hukum China, mereka yang memanggil atau mengelola pekerja seks dapat ditahan hingga 15 hari dan didenda hingga 5.000 yuan (USD782).
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved