Gara-gara Kurir Salah Alamat, Pelatih Voli di Singapura Ketahuan Edarkan Sabu

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 03:30 WIB
loading...
Gara-gara Kurir Salah...
Marvin Chew Xuan Han, pelatih bola voli di Singapura yang ditangkap karena edarkan sabu. FOTO/The Strait Times
A A A
SINGAPURA - Seorang pelatih bola voli di Singapura , Marvin Chew Xuan Han (37) ditangkap oleh pihak berwajib karena ketahuan mengedarkan narkoba. Kasus ini terungkap setelah seorang kurir keliru mengirimkan paket sabu ke apartemen yang salah. Han pun dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Kamis (21/10/2021).

Seperti dilaporkan Channel News Asia, dalam pengadilan terungkap kalau Han berkenalan dengan seorang pria yang disebutnya dengan nama Josh. Pada 4 Mei 2020, Han menyerahkan kantong kertas berisi paket sabu kepada seorang kurir yang akan mengirimkan kantong kertas itu kepada Josh.



Kemudian pada hari itu, Josh menerima pemberitahuan dari perusahaan kurir bahwa pengiriman telah selesai, tetapi dia belum menerima paketnya. Dia menelepon pengantar barang, yang mengatakan kepada Josh bahwa dia telah mengirimkan barangnya. Namun, sang kurir menambahkan bahwa dia mungkin telah melakukan kesalahan dan mengirimkan barang itu ke apartemen flat di lantai 6, bukan lantai 5.

Josh pergi ke apatemen tetangganya dan meminta paket itu, tetapi tetangganya menolak. Sebaliknya, sang tetangga malah menelepon polisi dan melaporkan kalau dia telah menerima paket berisi barang yang mencurigakan.

Petugas polisi menyita kantong kertas dan menangkap Han. Dia memberikan dua sampel urin, yang dianalisis dan ditemukan mengandung sabu. Han mengaku mengonsumsi sabu beberapa hari sebelum penangkapannya. Ia juga mengatakan bahwa dia mendapatkan sabu itu dari seorang pria tak dikenal, yang dia temui secara online.



Jaksa menuntut hukuman penjara 26 bulan untuk Han. Jaksa juga menyatakan, Han secara sadar terlibat dalam membantu pergerakan obat-obatan, meskipun tidak berhasil. “Pelanggaran itu ditemukan dengan cara yang "sepenuhnya kebetulan", dan akan terus berlanjut tanpa terdeteksi jika bukan karena kesalahan kurir,” jelas Jaksa.

Han diberikan penangguhan hukuman penjara hingga November. Sementara Josh, yang bernama asli Joo Jian Beng, sebelumnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena konsumsi dan kepemilikan narkoba.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
Bungkam Suara Oposisi,...
Bungkam Suara Oposisi, Politikus Singapura Dinyatakan Bersalah karena Berbohong kepada Parlemen
Hadapi Banyak Kejutan...
Hadapi Banyak Kejutan dari Trump, Negara Tetangga Indonesia Ini Akan Beradaptasi Besar-besaran
Kelompok Anti-Islam...
Kelompok Anti-Islam Supremasi Asia Timur Berkembang Luas di Singapura
Berbohong Jadi Korban...
Berbohong Jadi Korban Penculikan di Malaysia, Influencer Singapura Didenda Rp3,6 Juta
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
Berita Terkini
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
1 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
1 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
3 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
4 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
5 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
5 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved