Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sadar Tak Memenuhi Kriteria, Ratu Elizabeth II Tolak Penghargaan Oldie of The Year
loading...
Ratu Elizabeth II dan surat penolakan menerima penghargaan. FOTO/News com au
A
A
A
LONDON - Ratu Inggris , Elizabeth II menolak penghargaan 'Oldie of The Year' dengan gaya yang elegan. Ratu Elizabeth mengaku "tidak yakin dia memenuhi kriteria yang relevan" untuk menerimanya.
Penghargaan 'Oldie of The Year' digagas oleh majalah The Oldie. Dengan anggun Ratu Elizabeth yang kini berusia 95 tahun menolak menerimanya, dan mengatakan: "Anda hanya setua yang Anda rasakan."
Seperti dilaporkan New Com au, Rabu (20/10/2021), Gyles Brandreth, ketua penghargaan 'Oldie of The Year' sebelumnya telah menulis surat kehormatan kepada Sekretaris Pribadi Ratu, Sir Edward Young.
Namun, dalam sebuah surat dengan kop surat Balmoral yang diterbitkan dalam majalah edisi November, asisten sekretaris pribadinya Tom Laing-Baker menulis surat balasan sebagai tanggapan yang isinya: “Kriteria untuk dapat menerima dan berharap Anda akan menemukan penerima yang lebih layak.”
Surat penolakan yang epic itu muncul ketika sumber yang dekat dengan kerajaan telah mengkonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth telah memutuskan untuk berhenti minum alkohol menjelang peringatan 70 tahun berkuasa pada tahun depan. Ia juga berhenti meminum koktail favoritnya.
Sebelumnya, mendiang suaminya, Pangeran Philip, dilaporkan telah mencampurkan gin martini kering untuknya setiap malam. Sang Ratu juga penggemar berat koktail zaza - atau dikenal sebagai gin dan Dubonnet. “Tapi, dia sekarang hanya akan minum air soda atau jus tomat. Itu adalah keputusan pribadi,” kata sumber tersebut.
Majalah Oldie sendiri telah mengadakan upacara Penghargaan The Oldie of the Year selama tiga dekade terakhir. Penghargaan ini dibuat untuk merayakan pencapaian mereka yang telah memberikan kontribusi khusus bagi kehidupan publik.
Pemenang sebelumnya bervariasi, mulai dari pemenang Oscar hingga perawat perawatan komunitas, termasuk Sir John Major, Dame Olivia de Havilland dan David Hockney. Penghargaan tahun lalu diberikan kepada penyanyi dan komposer Petula Clark (88), yang karir profesionalnya dimulai selama Perang Dunia Kedua sebagai penghibur anak-anak.
Penghargaan 'Oldie of The Year' digagas oleh majalah The Oldie. Dengan anggun Ratu Elizabeth yang kini berusia 95 tahun menolak menerimanya, dan mengatakan: "Anda hanya setua yang Anda rasakan."
Seperti dilaporkan New Com au, Rabu (20/10/2021), Gyles Brandreth, ketua penghargaan 'Oldie of The Year' sebelumnya telah menulis surat kehormatan kepada Sekretaris Pribadi Ratu, Sir Edward Young.
Namun, dalam sebuah surat dengan kop surat Balmoral yang diterbitkan dalam majalah edisi November, asisten sekretaris pribadinya Tom Laing-Baker menulis surat balasan sebagai tanggapan yang isinya: “Kriteria untuk dapat menerima dan berharap Anda akan menemukan penerima yang lebih layak.”
Surat penolakan yang epic itu muncul ketika sumber yang dekat dengan kerajaan telah mengkonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth telah memutuskan untuk berhenti minum alkohol menjelang peringatan 70 tahun berkuasa pada tahun depan. Ia juga berhenti meminum koktail favoritnya.
Sebelumnya, mendiang suaminya, Pangeran Philip, dilaporkan telah mencampurkan gin martini kering untuknya setiap malam. Sang Ratu juga penggemar berat koktail zaza - atau dikenal sebagai gin dan Dubonnet. “Tapi, dia sekarang hanya akan minum air soda atau jus tomat. Itu adalah keputusan pribadi,” kata sumber tersebut.
Majalah Oldie sendiri telah mengadakan upacara Penghargaan The Oldie of the Year selama tiga dekade terakhir. Penghargaan ini dibuat untuk merayakan pencapaian mereka yang telah memberikan kontribusi khusus bagi kehidupan publik.
Pemenang sebelumnya bervariasi, mulai dari pemenang Oscar hingga perawat perawatan komunitas, termasuk Sir John Major, Dame Olivia de Havilland dan David Hockney. Penghargaan tahun lalu diberikan kepada penyanyi dan komposer Petula Clark (88), yang karir profesionalnya dimulai selama Perang Dunia Kedua sebagai penghibur anak-anak.
(esn)
Explore More