Merkel Berharap Jerman Bisa Terus Bekerjasama dengan Turki

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:30 WIB
loading...
Merkel Berharap Jerman...
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. FOTO/Reuters
A A A
ISTANBUL - Dalam kunjungan perpisahan ke Turki, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, negaranya akan terus menjaga hubungan kerja dengan Turki. Merkel juga menekankan kerja sama di sektor migrasi dan isu-isu lainnya, serta membela upaya diplomatik Berlin dalam menegakkan hak asasi manusia.

“Hubungan antara Turki dan Jerman, dengan sisi positif dan negatifnya, akan terus berlanjut,” kata Merkel kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di tangga Istana Dolmabache Istanbul, Sabtu (16/10/2021).



“Semua orang tahu bahwa keamanan dan kemerdekaan kedua negara kita bergantung satu sama lain,” lanjut Merkel seperti dikutip dari Al Jazeera.

Sementara Erdogan mengatakan, Turki akan selalu mengingat itikad baik dan kontribusi yang dibuat Merkel untuk mempertahankan hubungan dengan Turki.

“Mulai dari pencegahan migrasi tidak teratur dari Suriah, hingga pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah utara, dalam banyak topik Merkel tidak menghindari mengambil inisiatif dan mengambil tanggung jawab,” kata Erdogan.

Partai Merkel kalah tipis dalam pemilihan di Jerman bulan lalu, dan pemerintahan baru akan terdiri dari koalisi yang kemungkinan akan lebih kiri-tengah, dan kemungkinan lebih kritis terhadap Ankara daripada sebelumnya.



Merkel, yang memimpin Jerman selama 16 tahun, dan Erdogan, yang telah memimpin Turki selama 19 tahun, mungkin adalah pemimpin politik paling berpengalaman di kawasan itu. Kadang-kadang, Merkel telah mendorong untuk mempertahankan hubungan dengan Turki meskipun ada tekanan di dalam negeri atas isu-isu kontroversial seperti migrasi dan hak asasi manusia.

Pada hari Sabtu keduanya secara singkat mengakui gaya pemerintahan yang berbeda yang telah diadopsi kedua negara. “Enam belas tahun bukanlah waktu yang singkat, dan saya telah berkuasa selama lebih dari 19 tahun,” kata Erdogan ketika diminta untuk membandingkan ketajaman politik Merkel.

“Kami telah berbicara dan bekerja dengan banyak pemimpin dunia, dan kanselir cukup berhasil dalam mengelola Jerman,” kata Erdogan. “Kami akan melihat perkembangan hubungan kami, tetapi tanpa koalisi [di Jerman] mereka bisa berada di tempat yang lebih baik. Tidak mudah bekerja dengan pemerintah koalisi,” lanjut Erdogan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Dimana Pulau Sandy Cay...
Dimana Pulau Sandy Cay yang Diklaim Milik China? Ini Lokasinya dan Mengapa Diperebutkan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 225: Vernie dan Noah Tes DNA, Elang Temukan Petunjuk
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 20: Ancaman Fuad Bagi Alya dan Nisa
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
Berita Terkini
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
36 menit yang lalu
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
1 jam yang lalu
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
3 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved