Apple Hapus Aplikasi Alquran atas Permintaan China

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 14:20 WIB
loading...
Apple Hapus Aplikasi...
Aplikasi Quran Majeed. Apple menghapus aplikasi Alquran tersebut dari App Store Apple di China atas permintaan pemerintah setempat. Foto/Quran Majeed
A A A
BEIJING - Apple telah menghapus "Quran Majeed", aplikasi populer untuk membaca Alquran dan informasi terkait doa Islam lainnya, di China . Menurut laporan BBC, penghapusan aplikasi itu sesuai dengan permintaan pemerintah China.

PDMS, perusahaan pembuat aplikasi tersebut, telah memberikan konfirmasi dalam sebuah pernyataan. "Menurut Apple, aplikasi 'Quran Majeed' kami telah dihapus dari App Store China karena berisi konten yang memerlukan dokumentasi tambahan dari otoritas China," bunyi pernyataan perusahaan tersebut.



Sebelumnya, LinkedIn mengatakan bahwa mereka akan menghapus versi China dari situsnya pada akhir tahun ini dalam menghadapi persyaratan kepatuhan yang meningkat oleh negara itu.

Sebagai salah satu aplikasi keagamaan paling populer di China, "Quran Majeed" tersedia secara global dan memiliki sekitar 35 juta pengguna.

Aplikasi "Quran Majeed" tetap tersedia di negara lain di App Store, dan di Google Play—meskipun Google Play secara teknis juga tidak tersedia di China (namun orang dapat mengaksesnya melalui VPN).

Situs web Apple Censorship, yang memantau aplikasi di App Store Apple, adalah yang pertama mengetahui bahwa "Quran Majeed" baru-baru ini dihapus.

China secara resmi mengakui Islam sebagai agama tetapi juga menghadapi kritik atas pelanggaran hak asasi manusia dan genosida terhadap penduduk Uighur yang mayoritas Muslim di Xinjiang. Pemerintah Komunis China kerap membantah melakukan genosida terhadap penduduk Uighur.

BBC, dalam laporannya pada Jumat (15/10/2021), mengaku sudah menghubungi otoritas pemerintah China dan pihak Apple untuk mengomentari laporan tersebut, namun belum ada komentar yang diberikan.

Apple telah menghadapi banyak kontroversi selama bertahun-tahun tentang bagaimana mematuhi aturan lokal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved