Rusia Wanti-wanti AUKUS Dapat Memicu Perlombaan Senjata Global

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 23:36 WIB
loading...
Rusia Wanti-wanti AUKUS...
Rusia memperingatkan AUKUS dapat memicu perlombaan senjata global. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia bergabung dengan China dalam mengkritisi pakta militer baru antara Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia atau yang disebut AUKUS . Rusia mengatakan bahwa langkah itu menempatkan Barat pada jalur tabrakan dengan China dan dapat menyebabkan eskalasi tajam dalam ketegangan internasional.

Direktur Departemen Asia Ketiga Kementerian Luar Negeri Rusia, Nikolay Nozdrev, mengatakan AUKUS dapat memacu negara-negara di seluruh dunia untuk memperluas persediaan militer mereka dan memperburuk sengketa daerah.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa pembelian rudal jelajah berbasis laut Tomahawk Amerika oleh Australia, perjanjian tentang pengerahan jet Angkatan Udara AS, perluasan bentuk lain dari kerja sama militer bilateral, dan kemungkinan menggunakan pangkalan Australia dengan kapal selam nuklir Inggris sedang dibahas,” kata Nozdrev.

“Semua ini tidak dapat membantu tetapi menimbulkan kekhawatiran serius tentang dampak AUKUS pada stabilitas dan keamanan regional, risiko nyata dari melepaskan perlombaan senjata dan efektivitas berkelanjutan dari rezim non-proliferasi nuklir,” tambahnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (15/10/2021).



Sebagai bagian dari perjanjian AUKUS, Australia akan dapat menggunakan teknologi AS untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir pertamanya, yang akan berpatroli di perairan Pasifik. Wilayah ini telah mengalami peningkatan jumlah perselisihan antara angkatan laut Amerika dan China dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah mengomentari pakta keamanan baru ini. Putin menyebut itu adalah sebuah kesalahan ketika negara-negara bekerja sama melawan negara lain.

“Pembentukan beberapa blok, termasuk yang Anda sebutkan, dengan AS, Inggris, dan Australia, tidak diragukan lagi merusak stabilitas regional, karena, menurut saya, berteman satu sama lain itu baik – tetapi berteman dengan seseorang adalah hal yang buruk. Itu merusak stabilitas yang kita semua bicarakan dan kita semua pedulikan,” kata Putin.

Beijing segera mengutuk aliansi tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian melabelinya sebagai tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab, dan kedutaan negara itu di Moskow mengatakan bahwa aliansi itu adalah bentuk mentalitas Perang Dingin.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved