Jadi Orang Tertua yang Kunjungi Luar Angkasa, Legenda Star Trek Kembali ke Bumi
loading...
A
A
A
TEXAS - Bintang Hollywood William Shatner yang memerankan Kapten Kirk dalam serial fiksi ilmiah populer “Star Trek” menjadi orang tertua di dunia yang mengunjungi luar angkasa pada Rabu (13/10/2021).
Saat itu roket Blue Origin membawanya lebih dari 100 km di atas Bumi.
Shatner, 90, menyalip penerbang 82 tahun Wally Funk untuk menjadi orang tertua di luar angkasa. Funk juga terbang dengan roket Blue Origin, ditemani Pendiri Amazon Jeff Bezos pada Juli.
Sebelum diluncurkan pada Rabu, Shatner berkata, "Ada mistik berada di luar angkasa dan lebih dekat dengan bintang-bintang dan tidak berbobot."
"Saya akan terpesona oleh pemandangan luar angkasa. Saya ingin melihat bola itu dan menghargai keindahan dan keuletannya," ujar dia.
Wakil Presiden Blue Origin Audrey Powers dan dua pengusaha, salah satu pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan salah satu pendiri Medidata Solutions Glen de Vries, menemani Shatner dalam perjalanan tersebut.
Pada 2014, NASA memberikan penghargaan kepada Shatner dengan medali Distinguished Public Service, penghargaan paling bergengsi yang tersedia untuk pekerja non-pemerintah. Dia dianggap berjasa karena “mendorong kaum muda mempelajari sains dan generasi penjelajah yang menginspirasi, termasuk banyak astronot dan insinyur yang merupakan bagian dari NASA hari ini."
Saat itu roket Blue Origin membawanya lebih dari 100 km di atas Bumi.
Shatner, 90, menyalip penerbang 82 tahun Wally Funk untuk menjadi orang tertua di luar angkasa. Funk juga terbang dengan roket Blue Origin, ditemani Pendiri Amazon Jeff Bezos pada Juli.
Sebelum diluncurkan pada Rabu, Shatner berkata, "Ada mistik berada di luar angkasa dan lebih dekat dengan bintang-bintang dan tidak berbobot."
"Saya akan terpesona oleh pemandangan luar angkasa. Saya ingin melihat bola itu dan menghargai keindahan dan keuletannya," ujar dia.
Wakil Presiden Blue Origin Audrey Powers dan dua pengusaha, salah satu pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan salah satu pendiri Medidata Solutions Glen de Vries, menemani Shatner dalam perjalanan tersebut.
Pada 2014, NASA memberikan penghargaan kepada Shatner dengan medali Distinguished Public Service, penghargaan paling bergengsi yang tersedia untuk pekerja non-pemerintah. Dia dianggap berjasa karena “mendorong kaum muda mempelajari sains dan generasi penjelajah yang menginspirasi, termasuk banyak astronot dan insinyur yang merupakan bagian dari NASA hari ini."