Sumber Penghasilan Mohammed bin Salman, dari Minyak hingga Investasi

RIYADH - Sumber penghasilan Mohammed bin Salman selalu menjadi pertanyaan publik. Apalagi dengan langkah terbarunya saat sang putra mahkota Arab Saudi itu resmi mengakuisisi Newcastle United, klub sepak bola asal Inggris.

Berbagai sumber menyebut Mohammed bin Salman mengakuisisi klub itu dengan nilai sekitar Rp5 triliun atau 300 juta poundsterling. Nilai akuisisi itu sangat fantastis di tengah keterpurukan ekonomi dunia saat ini.

Kepemilikan klub itu menambah panjang daftar aset mewah milik Mohammed. Diketahui, dia juga memiliki satu vila mewah di Prancis seharga sekitar Rp4 triliun, kapal pesiar dan sederet mobil mewah.



Melansir laman resmi Daily Star, Mohammed memiliki total kekayaan 320 miliar poundsterling. Jika dirupiahkan, angkanya mencapai Rp6,1 kuadriliun.



Jumlah kekayaan pangeran Saudi itu melebihi Sheikh Mansour, pemilik Manchaster City dengan kekayaan sekitar Rp469 triliun atau 23 miliar poundsterling.



Sementara itu, kekayaan gabungan dari para anggota keluarga kerajaan ini diprediksi menyentuh angka 1,3 triliun poundsterling.

Satu hal yang menjadi pertanyaan, darimana asal kekayaan Mohammed? Situs berita the Economic Times menyebut, Mohammed telah mengelola Public Invesment Fund (PIF) atau dana investasi publik.

Dana tersebut merupakan dana utama Saudi, yang akan digunakannya untuk melakukan diversifikasi ekonomi Saudi. Nantinya, Arab Saudi akan menempatkan diri sebagai negara pengekspor minyak dan bahan bakar fosil utama di dunia.

Jumlah aset PFI diketahui mengalami pengembangan pada 2020 yang mencapai USD400 miliar. Padahal, di tahun 2015 asetnya hanya USD150 miliar. Keran kekayaan Mohammed sudah pasti berasal dari minyak di negara tersebut yang dikuasai keluarga kerajaan.