Kapal Selam Nuklir AS yang Tabrakan di Laut China Selatan Harganya Rp42,6 Triliun

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 13:18 WIB
loading...
Kapal Selam Nuklir AS...
USS Connecticut, kapal selam bertenaga nuklir AS yang terlibat tabrakan dengan objek misterius di bawah Laut China Selatan pada 2 Oktober 2021. Foto/Mack Jamieson/Submarine Group Nine
A A A
WASHINGTON - Kapal selam bertenaga nuklir USS Connecticut milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tabrakan dengan objek misterius di bawah Laut China Selatan . Kapal canggih ini harganya USD3 miliar atau lebih dari Rp42,6 triliun.

Insiden itu terjadi pada 2 Oktober 2021. Angkatan Laut Amerika masih merahasiakan objek misterius yang bertabrakan dengan USS Conneticut.



Tingkat kerusakan kapal masih dinilai, namun kapal itu diklaim masih mampu beroperasi penuh dan sekarang dalam perjalanan ke Guam.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS pada Jumat (8/10/2021) mengatakan 11 pelaut mengalami sedang hingga ringan yang tidak membahayakan jiwa.

"Kapal itu dalam kondisi aman dan stabil," kata Armada Pasifik Angkatan Laut AS.

"Pembangkit tenaga nuklir Connecticut tidak terkena dampak dan tetap beroperasi penuh," lanjut Armada Pasifik dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan melakukan penyelidikan yang sangat menyeluruh untuk mengetahui apa yang terjadi," imbuh James Adams, pejabat dari Armada Pasifik.

Kapal selam serang cepat kelas Seawolf itu berangkat dari Naval Base Kitsap-Bremerton sejak 27 Mei 2021. USS Connecticut ditugaskan untuk operasi maritim di Samudra Pasifik.

Seorang pejabat Angkatan Laut Amerika mengatakan itu objek yang bertabrakan dengan USS Conneticut bukan kapal Angkatan Laut, salah satu armada AS atau pun kekuatan asing.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Buka Peluang Impor Barang...
Buka Peluang Impor Barang China Mulai dengan Rp5 Juta
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
3 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
3 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
5 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
6 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
7 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved