Gedung Putih Pantau Perkembangan Kesehatan Kim Jong-un

Rabu, 22 April 2020 - 00:56 WIB
loading...
Gedung Putih Pantau Perkembangan Kesehatan Kim Jong-un
Gedung Putih terus memantau kondisi kesehatan Pemimpin Korut Kim Jong-un. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih dilaporkan telah mengetahui kabar mengenai kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Hal itu diungakapkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat (AS).

"Kami memantau laporan ini dengan sangat cermat," ujar penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump, Robert O'Brien, yang disitir Reuters dari Fox News, Rabu (22/4/2020).

Ditanya tentang bagaimana suksesi politik di Korut, O'Brien mengatakan: “Asumsi dasarnya mungkin adalah seseorang dalam keluarga. Tapi, sekali lagi, masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu karena kita tidak tahu bagaimana kondisi Ketua Kim dan kita harus melihat bagaimana hasilnya.

Sebelumnya kantor berita AS, CNN, melaporkan bahwa kondisi kesehatan Kim Jong-un berada dalam bahaya besar usai menjalan operasi.

Terkait laporan tersebut, sebuah sumber resmi AS yang akrab dengan laporan internal mengenai Kort mempertanyakan laporan tersebut.

"Setiap laporan langsung yang dapat dipercaya berkaitan dengan Kim akan menjadi (laporan) intelijen yang sangat rahasia dan tidak mungkin bocor ke media," kata seorang spesialis Korea yang bekerja untuk pemerintah AS dengan syarat anonim.

Laporan dari dalam Korut terkenal sulit, terutama pada hal-hal yang menyangkut kepemimpinan negara, diberikan kontrol ketat pada informasi. Ada laporan yang salah dan bertentangan di masa lalu tentang hal-hal yang berkaitan dengan para pemimpinnya.

Masalah kesehatan potensial Kim dapat memicu ketidakpastian mengenai masa depan pemerintahan dinasti Korut dan menghentikan pembicaraan denuklirisasi dengan AS.

Dengan tidak ada perincian yang diketahui tentang anak-anaknya yang masih kecil, para analis mengatakan saudara perempuannya dan para loyalis dapat membentuk sebuah wali sampai seorang penerus cukup dewasa untuk mengambil alih.

Kim Jong-un adalah pemimpin Korut pertama yang melintasi perbatasan ke Korea Selatan (Korsel) untuk bertemu Presiden Moon Jae-in pada 2018. Kedua Korea secara teknis masih berperang, karena Perang Korea pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian damai.

Kim Jong-un telah berupaya agar sanksi internasional terhadap negaranya mereda, tetapi menolak membongkar program senjata nuklirnya.

Kim adalah pemimpin turun-temurun generasi ketiga yang memerintah Korut yang tertutup dengan tangan besi, memegang gelar kepala negara dan panglima militer sejak akhir 2011.

Dalam beberapa tahun terakhir Kim Jong-un telah meluncurkan ofensif diplomatik untuk mempromosikan dirinya dan negaranya sebagai pemimpin dunia, mengadakan tiga pertemuan dengan Trump, empat dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan lima dengan Presiden China Xi Jinping.

Kim Jong-un dilaporkan telah dirawat di rumah sakit pada 12 April, hanya beberapa jam sebelum prosedur kardiovaskular, karena kesehatannya memburuk sejak Agustus karena merokok, obesitas, dan terlalu banyak bekerja. Dikatakan dia sekarang menerima perawatan di sebuah vila di resor Gunung Myohyang di utara Ibu Kota Pyongyang.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)