Penasihat Biden: Diplomasi Cara Terbaik Kendalikan Program Nuklir Iran

Rabu, 06 Oktober 2021 - 09:26 WIB
loading...
Penasihat Biden: Diplomasi...
Reaktor nuklir air di Arak, Iran, pada 23 Desember 2019. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jake Sullivan, mengatakan kepada Israel pada Selasa (5/10/2021) bahwa diplomasi adalah cara terbaik mengendalikan program nuklir Iran.

Sullivan juga menegaskan kembali peringatan Biden kepada Teheran bahwa Washington dapat beralih ke opsi lain jika negosiasi gagal.

Sullivan menjamu Penasihat Keamanan Nasional Israel Eyal Hulata untuk pembicaraan yang, menurut seorang pejabat AS, memberi kedua sekutu itu kesempatan berbagi intelijen dan mengembangkan “penilaian dasar” tentang seberapa jauh program nuklir Teheran telah maju.

Baca juga: Jaringan Informan CIA Runtuh, Banyak yang Dibunuh, Ditangkap atau Jadi Agen Ganda

Sesuai kesepakatan nuklir 2015, Iran mengekang program pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Baca juga: Mossad Culik Jenderal Suriah, Diinterogasi untuk Lacak Lokasi Tentara Israel Ron Arad

Presiden AS saat itu Donald Trump keluar dari kesepakatan itu pada 2018 dan pemerintah Israel menentang upaya AS menghidupkannya kembali.

Baca juga: Ketiban Untung, Telegram Panen 70 Juta Pengguna Baru saat Facebook Down

“Para pakar AS percaya waktu yang dibutuhkan Iran untuk mencapai breakout nuklir yakni uranium yang cukup diperkaya untuk membangun bom nuklir, telah berubah dari sekitar 12 bulan menjadi periode sekitar beberapa bulan sejak Trump menarik diri dari pakta tersebut,” ungkap pejabat AS mengatakan sebelumnya, berbicara dengan syarat anonim.

Iran adalah musuh bebuyutan regional Israel yang secara konsisten membantah sedang mengembangkan bom nuklir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
SIG Ciptakan 20.000...
SIG Ciptakan 20.000 Lapangan Kerja Melalui Program Keberlanjutan
Bus ALS Terbalik 12...
Bus ALS Terbalik 12 Tewas, Kapolda Sumbar: Kita Siapkan Posko DVI
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Berita Terkini
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Infografis
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved