Lebih dari 700 Pengungsi Afghanistan Tinggalkan Pangkalan AS Tanpa Keterangan

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 20:01 WIB
loading...
Lebih dari 700 Pengungsi...
Polisi militer berjalan melintasi pengungsi Afghanistan di Fort McCoy, Wisconsin, pada Kamis (30/9/2021). Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Lebih dari 700 pengungsi Afghanistan dilaporkan telah meninggalkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) tempat mereka ditampung setelah dievakuasi dari Kabul.

Para pengungsi mencari jalan mereka sendiri di AS daripada menunggu layanan pemukiman kembali.

Lebih dari 300 orang dari apa yang disebut "keberangkatan independen" telah terjadi hanya di satu pangkalan Fort Bliss di El Paso, Texas, menurut laporan Reuters pada Jumat (1/10/2021), mengutip sumber anonim.

Baca juga: Viral! Mantan Presiden Saakashvili Diborgol dan Dibawa ke Penjara Georgia

Fort Bliss adalah salah satu dari delapan pangkalan domestik tempat pemerintahan Presiden AS Joe Biden menampung 53.000 warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka dengan penerbangan evakuasi AS.

Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Umumkan Pensiun dari Dunia Politik

Banyak pengungsi dibawa ke AS dalam status "pembebasan bersyarat kemanusiaan" sementara. Badan-badan pemukiman kembali telah dikontrak Departemen Luar Negeri AS untuk membantu memberikan transisi yang mulus kepada para pengungsi untuk tinggal di Amerika.

Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Lebih dari 1 Kg Paku, Sekrup, dan Pisau Dikeluarkan dari Perut Pria Lituania

Bahkan, ratusan orang telah dimukimkan kembali di kota-kota seperti Houston dan Sacramento, California.

Reuters membingkai keberangkatan independen sebagai hal yang mengkhawatirkan karena para pengungsi mungkin tidak menerima semua tunjangan pemerintah yang tersedia bagi mereka dan mungkin mengatur diri mereka sendiri untuk berbagai masalah terkait dokumen imigrasi mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Mobil Kepausan Milik...
Mobil Kepausan Milik Paus Fransiskus Akan Diubah Jadi Klinik Kesehatan untuk Anak-Anak Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
5 Drama Korea Populer...
5 Drama Korea Populer yang Dibintangi Choi Min-yeong, Terbaru Weak Hero Class 2
Cicil Emas Impian? Pegadaian...
Cicil Emas Impian? Pegadaian Kasih Diskon Fantastis!
Serangan Jantung dan...
Serangan Jantung dan Asam Lambung Sering Tertukar, Ini Perbedaannya
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved