Rusia Kembangkan Eksoskeleton dan Baju Robotika untuk Prajurit Masa Depan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia terus mengembangkan program “prajurit masa depan” termasuk pengembangan baju robotika dan kerangka luar (eksoskeleton).
Pernyataan itu diungkapkan seorang jenderal senior pada Jumat (1/10/2021). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas personel tempur di medan perang.
Berbicara kepada surat kabar Krasnaya Zvezda, Jenderal Oleg Salyukov mengungkapkan program yang dikenal sebagai Ratnik itu juga mencakup UAV mini dan mikro.
Salyukov adalah kepala Angkatan Darat Rusia saat ini. “Proses upgrade pakaian tempur Ratnik tidak berhenti semenit pun,” ujar dia.
“Berkenaan dengan pakaian 'prajurit masa depan', pekerjaan ekstensif telah dilakukan tahun lalu, bersama dengan perusahaan industri dalam negeri, untuk memasukkan subsistem 'robot' baru sebagai bagian dari pakaian tempur seorang prajurit," ungkap dia.
Salyukov juga mengungkapkan Kalashnikov AK-12 sedang dalam proses pengiriman ke unit militer. Ini pada akhirnya akan menggantikan AK-74, senapan serbu standar yang selama ini digunakan.
Selain senjata yang ditingkatkan, Ratnik juga menyertakan helm yang diupgrade dengan kemampuan termal dan penglihatan malam serta sistem komunikasi modern.
Helm ini juga memiliki pemanas mandiri, masker gas, dan kit medis.
Tahun lalu, dilaporkan hampir 300.000 pakaian tempur Ratnik telah dikirim hingga saat ini.
“Fitur utama dari kit ini adalah kemampuannya beradaptasi dengan karakteristik fisik prajurit dan misi tempur yang dilakukan,” ungkap Rostec, perusahaan induk dari pengembang pakaian tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan seorang jenderal senior pada Jumat (1/10/2021). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas personel tempur di medan perang.
Berbicara kepada surat kabar Krasnaya Zvezda, Jenderal Oleg Salyukov mengungkapkan program yang dikenal sebagai Ratnik itu juga mencakup UAV mini dan mikro.
Salyukov adalah kepala Angkatan Darat Rusia saat ini. “Proses upgrade pakaian tempur Ratnik tidak berhenti semenit pun,” ujar dia.
“Berkenaan dengan pakaian 'prajurit masa depan', pekerjaan ekstensif telah dilakukan tahun lalu, bersama dengan perusahaan industri dalam negeri, untuk memasukkan subsistem 'robot' baru sebagai bagian dari pakaian tempur seorang prajurit," ungkap dia.
Baca Juga
Salyukov juga mengungkapkan Kalashnikov AK-12 sedang dalam proses pengiriman ke unit militer. Ini pada akhirnya akan menggantikan AK-74, senapan serbu standar yang selama ini digunakan.
Selain senjata yang ditingkatkan, Ratnik juga menyertakan helm yang diupgrade dengan kemampuan termal dan penglihatan malam serta sistem komunikasi modern.
Helm ini juga memiliki pemanas mandiri, masker gas, dan kit medis.
Tahun lalu, dilaporkan hampir 300.000 pakaian tempur Ratnik telah dikirim hingga saat ini.
“Fitur utama dari kit ini adalah kemampuannya beradaptasi dengan karakteristik fisik prajurit dan misi tempur yang dilakukan,” ungkap Rostec, perusahaan induk dari pengembang pakaian tersebut.
(sya)