Erdogan Ingin Beli Banyak Sistem Rudal S-400 Rusia, Begini Reaksi AS

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 08:04 WIB
loading...
Erdogan Ingin Beli Banyak...
Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang akan dibeli lebih banyak oleh Turki, namun ditentang AS. Foto/REUTERS
A A A
BERN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan membeli lebih banyak senjata Rusia, termasuk sistem pertahanan rudal S-400 . Hal itu memicu reaksi keras dari Amerika Serikat (AS), sekutu Ankara di keanggotaan NATO.

AS pada hari Jumat (1/10/2021) memperingatkan Turki tentang risiko lebih lanjut terhadap hubungan bilateral jika nekat membeli lebih banyak senjata dari Rusia.



Washington sebelumnya menjatuhkan sanksi terhadap Ankara sebagai pembalasan atas kenekatannya membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Moskow.

Erdogan telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini dan membahas kerja sama militer yang lebih besar, termasuk rencana Ankara membeli pesawat tempur dan kapal selam dari Moskow.

Turki telah menentang peringatan AS pada 2017 dengan tetap membeli sistem pertahanan rudal S-400, tindakan yang dikhawatirkan aliansi Barat akan memungkinkan Rusia mengasah keterampilannya dalam menargetkan pesawat AS dan Eropa Barat.

“Kami telah mendesak Turki di setiap tingkat dan kesempatan untuk tidak mempertahankan sistem S-400 dan menahan diri dari membeli peralatan militer tambahan Rusia,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman kepada wartawan ketika ditanya tentang perjalanan Erdogan ke Rusia.

“Kami terus menjelaskan kepada Turki dan apa konsekuensinya jika mereka bergerak ke arah itu,” lanjut Sherman, yang sedang berkunjung ke Swiss, seperti dilansir AFP, Sabtu (2/10/2021).

"S-400 tidak kompatibel atau dapat dioperasikan dengan sistem NATO," katanya lagi.

AS telah mengeluarkan Turki dari program jet tempur siluman F-35 yang canggih—di mana beberapa perusahaan Turki terlibat dalam proyeknya—sebagai respons atas kenekatan Ankara membeli S-400 Rusia. AS juga mengangguhkan pesanan 100 unit pesawat F-35 untuk Turki, meski Ankara sudah membayar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ini Hukuman bagi Pelanggar...
Ini Hukuman bagi Pelanggar Ketentuan Haji, Denda Hampir Rp900 Juta hingga Deportasi
Rekomendasi
Kekalahan Daniel Dubois...
Kekalahan Daniel Dubois dari Oleksandr Usyk, Frank Warren: Dia Petinju Kelas Berat Paling Ditakuti
Doa agar Haid Cepat...
Doa agar Haid Cepat Berhenti, Arab, Latin dan Terjemahan
DPR Ungkap Sosok yang...
DPR Ungkap Sosok yang Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Berita Terkini
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
46 menit yang lalu
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
1 jam yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
1 jam yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
2 jam yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
2 jam yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Misil S-400 Rusia...
Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved