Pemukim Yahudi Serang Desa Palestina dan Lukai Balita, Tentara Israel Menonton

Kamis, 30 September 2021 - 07:01 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan seorang anak laki-laki berusia empat tahun, Mohammed Bakr, dirawat di rumah sakit karena cedera kepala akibat penyerangan brutal itu.

Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem merilis video serangan itu dan memberikan keterangan serupa.

Pasukan Israel justru menembakkan gas air mata ke warga Palestina dan menangkap setidaknya satu warga Palestina.

Seorang tentara Israel terlihat melemparkan granat gas air mata ke arah warga Palestina yang merekam serangan itu dan kemudian mendorongnya.

Hampir 500.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat yang direbut Israel dalam perang 1967.

Wilayah itu adalah rumah bagi lebih dari 2,5 juta warga Palestina, dan orang-orang Palestina menginginkannya menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.

Selain lebih dari 120 permukiman resmi, pemukim yang lebih radikal telah mendirikan puluhan pos terdepan di bagian pedesaan Tepi Barat.

Pihak berwenang Israel enggan membongkar pos terdepan pemukim Yahudi karena hal itu biasanya memicu bentrokan antara pemukim dan pasukan keamanan.

Palestina dan masyarakat internasional menganggap semua permukiman Yahudi ilegal dan menghambat perdamaian dengan Palestina.

B'Tselem mengatakan para pemukim yang mengambil bagian dalam serangan itu berasal dari dua pos terdekat, Avigayil dan Havat Maon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)