Duta Besar Prancis Kembali ke AS saat Ketegangan Mereda Terkait Kapal Selam

Kamis, 30 September 2021 - 05:30 WIB
loading...
Duta Besar Prancis Kembali...
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian membeli pernyataan di instalasi model Patung Liberty di kediaman Duta Besar Prancis di Washington pada 14 Juli 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Duta Besar (Dubes) Prancis Philippe Etienne kembali ke Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/9/2021) setelah hampir dua pekan mengosongkan kantornya di Washington.

Langkah ini terjadi ketika kedua negara memperbaiki hubungan menyusul kemarahan Paris atas pembatalan kontrak kapal selam yang menguntungkan dengan Australia.

Duta Besar Prancis untuk AS Philippe Etienne diperintahkan kembali ke Paris pada 17 September lalu untuk konsultasi setelah Australia mundur dari kontrak bernilai miliaran dolar untuk kapal selam Prancis sebagai bagian dari aliansi baru dengan Washington dan London.



“Etienne tiba pada Rabu sore (29/9/2021) di Bandara Internasional Dulles di luar ibu kota AS,” ungkap juru bicara Kedutaan Besar Prancis di AS.



Kepulangannya disepakati selama panggilan telepon pekan lalu antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden AS Joe Biden yang mengakui Washington dapat berkomunikasi lebih baik dengan sekutu lamanya.



Dalam bahasa yang sangat kuat, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menuduh AS melakukan pengkhianatan dan Australia menikam dari belakang.

Canberra mengatakan pihaknya membatalkan kontrak karena memutuskan membutuhkan kapal selam nuklir, yang dapat bertahan di bawah air untuk rentang yang jauh lebih lama, pada saat meningkatnya ketegangan dengan China.

Keputusan itu sangat merugikan Prancis karena Australia dianggap membatalkan kontrak pembuatan kapal selam konvensional tanpa memberi tahu Paris terlebih dulu.

Prancis kemudian menarik duta besarnya dari Australia dan Amerika Serikat. Prancis juga mengancam menghalangi kesepakatan dagang antara Australia dan Uni Eropa.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Berdayakan Wirausaha,...
Berdayakan Wirausaha, Kedubes AS Rayakan Wisuda Program Kewirausahaan Perempuan di Jakarta
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Hukuman Tuhan? Ini Tanggapan Kelompok Hamas
Rekomendasi
Menangkan Satu Kilogram...
Menangkan Satu Kilogram Emas dari Program Badai Emas Pegadaian, Catat Tanggalnya
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Pertamina Dukung Pelestarian...
Pertamina Dukung Pelestarian Budaya Melalui Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
1 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
2 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
3 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
3 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
4 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved