Survei: Mayoritas Akademisi AS Sepakat Israel Praktikkan Apartheid

Jum'at, 24 September 2021 - 14:16 WIB
loading...
Survei: Mayoritas Akademisi...
Mayoritas akademisi AS sepakat menyebut Israel mempraktikan politik apartheid. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Hampir dua pertiga sarjana dan akademisi Amerika Serikat (AS) yang karyanya berfokus pada Timur Tengah berpikir bahwa realitas saat ini di Israel dan Palestina mirip dengan apartheid . Hal itu berdasarkan survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Middle East Scholar Barometer (MESB).

Survei ini dikatakan sebagai satu-satunya dari jenisnya. Di antara akademisi yang disurvei adalah anggota Bagian Politik Timur Tengah dan Afrika Utara Asosiasi Ilmu Politik Amerika dan Asosiasi Studi Timur Tengah. Sebanyak 1.290 akademisi teridentifikasi ikut ambil bagian.

Proyek ini merupakan inisiatif bersama dari University of Maryland Critical Issues Poll dan Proyek Ilmu Politik Timur Tengah di Universitas George Washington.

Diminta untuk memilih mana dari berikut ini yang paling mendekati untuk menggambarkan realitas saat ini di Israel, Tepi Barat dan Gaza, 65 persen dari para sarjana memilih untuk menggambarkan situasi sebagai realitas satu negara yang mirip dengan apartheid. Hanya satu persen yang mengatakan bahwa itu adalah pendudukan sementara.



Sebuah pertanyaan terpisah meminta para cendekiawan untuk menggambarkan situasi seperti yang mereka pikirkan dalam waktu sepuluh tahun jika solusi dua negara tidak diterapkan. Delapan puluh persen mengatakan bahwa kenyataannya akan mirip dengan apartheid.

Survei tersebut tidak memberikan penjelasan mengapa 15 persen dari mereka yang disurvei berpikir bahwa Israel tidak mempraktikkan apartheid sekarang tetapi percaya bahwa itu akan menjadi negara apartheid dalam sepuluh tahun.

Kelompok hak asasi manusia terkemuka, Human Rights Watch, dan B'Tselem telah menyimpulkan bahwa Israel memenuhi ambang batas untuk ditetapkan sebagai negara yang mempraktikkan apartheid dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

MESB melakukan putaran pertama survei itu pada bulan Februari, sebelum penggusuran paksa di Sheikh Jarrah dan serangan terbaru Israel di Gaza. Dalam jajak pendapat itu, 59 persen cendekiawan menggambarkan Israel sebagai kenyataan satu negara yang mirip dengan apartheid, sementara 52 persen mengatakan bahwa solusi dua negara tidak mungkin lagi. Dalam waktu beberapa bulan, 6 persen lagi menyimpulkan bahwa Israel mempraktikkan apartheid.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Mobil Tabrak Truk di...
Mobil Tabrak Truk di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Daftar 7 Jemaah di Berbagai...
Daftar 7 Jemaah di Berbagai Daerah yang Merayakan Idulfitri 1446 Hijriah Hari Ini
Lalu Lintas Lancar,...
Lalu Lintas Lancar, One Way Lokal di GT Kalikangkung hingga Salatiga Ditutup
Berita Terkini
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
51 menit yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
1 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
2 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
3 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
4 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved