Israel Dituding Lakukan Apartheid di Palestina, Netanyahu Sebut Menlu Prancis Kurang Ajar

Kamis, 27 Mei 2021 - 19:51 WIB
loading...
Israel Dituding Lakukan...
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menilai Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian telah kurang ajar dan menyebut pernyataannya tidak berdasar. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melemparkan kecaman keras atas pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis , Jean-Yves Le Drian. Diplomat top Prancis itu menyebut situasi di Israel memiliki bahan-bahan apartheid yang bertahan lama.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (27/5/2021), Netanyahu menilai Le Drian telah kurang ajar dan menyebut pernyataannya tidak berdasar.

"Komentar Le Drian adalah klaim yang kurang ajar dan palsu yang tidak memiliki dasar. Di Negara Israel, semua warga negara sama di depan hukum, terlepas dari etnis mereka," ujarnya.

Le Drian membuat komentar pada Minggu tentang eskalasi Israel baru-baru ini yang berubah menjadi bentrokan kekerasan antara Arab-Israel dan Israel di kota-kota Israel.

"Eskalasi seperti itu jelas menunjukkan bahwa jika di masa depan kita memiliki solusi selain solusi dua negara, kita akan memiliki bahan-bahan apartheid yang tahan lama," papar Le Drian.

Sejak 13 April, bentrokan meletus di seluruh wilayah pendudukan karena serangan Israel dan pembatasan terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur, Masjid Al-Aqsa, dan keputusan pengadilan Israel mengusir 12 keluarga Palestina dari rumah mereka demi kepentingan pemukim Israel.

Ketegangan berpindah ke Gaza pada 10 Mei, yang mengarah ke konfrontasi militer antara pasukan Israel dan kelompok perlawanan Palestina di mana pesawat tempur Israel menyebabkan skala kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Gaza.

Sebanyak 284 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat, menurut data pejabat kesehatan Palestina.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
Terungkap, PM Israel...
Terungkap, PM Israel Benjamin Netanyahu Pernah Dipukul Putranya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved