Taliban Kini Miliki Peralatan Militer AS Senilai Rp270 Triliun
loading...
A
A
A
Banks menuturkan, peralatan yang ditinggalkan dapat digunakan untuk menargetkan mereka atau dalam serangan terhadap orang Amerika.
“Jika salah satu dari senjata atau peralatan militer ini digunakan untuk melukai, atau membunuh orang Amerika sekarang atau kapan pun di masa depan, darah ada di tangan Joe Biden,” katanya.
Beberapa pejabat AS juga telah memperingatkan bahwa senjata tersebut dapat disita oleh kelompok ekstremis lain, seperti ISIS-K, atau berpotensi diserahkan kepada saingan AS, seperti China dan Rusia.
"Terlepas dari ancaman itu, pemerintahan Biden tidak memberikan indikasi apakah mereka akan mencoba mengambil kembali peralatan yang ditinggalkan," tukas Banks.
(esn)