Rudalnya Bunuh 10 Orang Tak Bersalah di Kabul, Mengapa AS Tak Dihukum?

Sabtu, 18 September 2021 - 08:39 WIB
loading...
A A A


Ahmadi yang mengantar rekan kerja ke dan dari tempat kerja dan membawa kendi berisi air ke rumahnya dari kantor NEI ditandai oleh AS sebagai perilaku yang mencurigakan. Jadi, ketika dia masuk ke gang rumahnya dan disambut oleh setengah lusin anak yang biasanya membantunya memarkir mobil, sebuah drone MQ-9 Reaper menembakkan rudal Hellfire, membunuh mereka semua.

Evakuasi AS berakhir tepat sebelum tengah malam pada 30 Agustus, meninggalkan bandara dan Afghanistan ke tangan Taliban. Adik Ahmadi, Emal, yang berbicara kepada Russia Today seminggu setelah serangan itu, menyebut AS “pembohong total” karena mengatakan bahwa serangan itu ditujukan pada ISIS-K.

“Tanpa bukti apa pun, tanpa penyelidikan apa pun, mereka menyerang kami dan membunuh anak-anak kami, dan kami tidak akan pernah memaafkan mereka,” kata sepupunya, Jamshid Yousoufi, yang putrinya Sumaya yang berusia 2 tahun mengunjungi keluarga itu dan meninggal dalam serangan tersebut.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)