Pertama Kali, Pasukan Khusus Azerbaijan, Turki, dan Pakistan Latihan Bersama

Kamis, 16 September 2021 - 23:11 WIB
loading...
Pertama Kali, Pasukan...
Pasukan khusus Azerbaijan, Turki, dan Pakistan untuk pertama kalinya melakukan latihan bersama. Foto/tangkapan layar
A A A
BAKU - Pasukan khusus dari Azerbaijan , Turki , dan Pakistan ambil bagian dalam latihantembak bersama sebagai bagian dari latihan internasional pertama antara ketiga negara. Latihan itu akan berlangsung selama seminggu, hingga 20 September mendatang.

Dalam sebuah video terlihat para prajurit menembakkan senjata ringan dan peluncur granat di Azerbaijan. Menurut Kementerian Pertahanan Azerbaijan, latihan tersebut akan meningkatkan kerja sama antara tiga negara yang mayoritas berpenduduk Muslim itu.

“Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan interaksi antar unit, serta pelatihan untuk operasi dalam kondisi masa damai dan masa perang,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, yang dikutip Russia Today dari TASS, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Turki Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Azerbaijan Kirim 53 Truk Pemadam

Militer Azerbaijan dan Turki, dua negara tetangga, melakukan manuver bersama secara teratur. Namun, Pakistan adalah tambahan baru untuk pasangan negara yang sering digambarkan sebagai “satu bangsa, dua negara” itu.

Berbicara pada upacara sebelum latihan dimulai, Letnan Jenderal Azeri Hikmat Mirzayev berterima kasih kepada angkatan bersenjata Turki dan Pakistan atas bantuan mereka selama 44 hari perang Nagorno-Karabakh pada tahun 2020.

“Azerbaijan, Turki, dan Pakistan telah memasuki sejarah umat manusia sebagai teman dekat dan saudara. Inti dari hubungan ini adalah ikatan erat antara rakyat kita,” katanya, menurut kantor berita Turki Anadolu Agency.

Baca juga: Gentarkan Musuh, Turki dan Azerbaijan Gelar Latihan Militer Bersama

"Saat ini, kerja sama antara negara kita di semua bidang berada pada level tertinggi. Langkah-langkah penting sedang diambil untuk lebih memperkuat dan mengembangkan hubungan kita untuk memastikan keamanan kawasan dan masyarakat,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
Profil dan Biodata Davide...
Profil dan Biodata Davide Frattesi: Dari Pemain Pinjaman Jadi Pahlawan Inter di Final Liga Champions!
Berita Terkini
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved