Menlu Rusia: Ukraina Harus Berhenti Mengemis Uang dari Barat Agar Bermartabat
loading...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Para politisi di Ukraina tidak akan berhenti meminta uang kepada negara-negara Barat, dan mengemis terus-menerus ini tidak layak bagi rakyat Ukraina yang mereka wakili.
Peringatan keras itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov.
Saat berbicara pada Rabu (15/9/2021), Lavrov menggunakan jaringan pipa gas Nord Stream 2 sebagai contoh dari Kiev yang terus-menerus meminta bantuan kepada negara asing.
Baca juga: Prancis Marah Besar Ditelikung AS dalam Proyek Kapal Selam Nuklir Australia
"Teman-teman Ukraina kami ... telah membuat kebiasaan untuk mengemis sesuatu kepada Barat," ungkap Lavrov.
Baca juga: Video Viral! Taliban Temukan Rudal Balistik Buatan Soviet di Lembah Panjshir
"Misalnya, 'Nord Stream. Hentikan! Jika Anda tidak bisa menghentikannya, beri kami uang sebagai kompensasi... dan biarkan kami bergabung dengan NATO, Uni Eropa, kami sudah siap sejak lama'," papar Lavrov.
Baca juga: Australia Bangun Kapal Selam Nuklir, Prancis dan China Beri Respons Keras
"Mereka terus mengemis dan mengemis," kecam Lavrov.
Menurut Lavrov, Ukraina perlu menunjukkan "martabat" dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Peringatan keras itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov.
Saat berbicara pada Rabu (15/9/2021), Lavrov menggunakan jaringan pipa gas Nord Stream 2 sebagai contoh dari Kiev yang terus-menerus meminta bantuan kepada negara asing.
Baca juga: Prancis Marah Besar Ditelikung AS dalam Proyek Kapal Selam Nuklir Australia
"Teman-teman Ukraina kami ... telah membuat kebiasaan untuk mengemis sesuatu kepada Barat," ungkap Lavrov.
Baca juga: Video Viral! Taliban Temukan Rudal Balistik Buatan Soviet di Lembah Panjshir
"Misalnya, 'Nord Stream. Hentikan! Jika Anda tidak bisa menghentikannya, beri kami uang sebagai kompensasi... dan biarkan kami bergabung dengan NATO, Uni Eropa, kami sudah siap sejak lama'," papar Lavrov.
Baca juga: Australia Bangun Kapal Selam Nuklir, Prancis dan China Beri Respons Keras
"Mereka terus mengemis dan mengemis," kecam Lavrov.
Menurut Lavrov, Ukraina perlu menunjukkan "martabat" dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Lihat Juga :