Tony Blair Desak Umat Muslim Lawan Fanatisme dalam Islam

Senin, 13 September 2021 - 19:14 WIB
loading...
Tony Blair Desak Umat...
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair mendesak umat Muslim untuk melawan fanatisme dalam Islam. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Mantan Perdana Menteri Inggris , Tony Blair mendesak umat Muslim untuk melawan fanatisme dalam Islam . Blair mengatakan, fanatisme bisa berujung pada ekstrimisme.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan CNN, Blair merenungkan bagaimana dunia Muslim dapat membawa harapan untuk pertempuran melawan teroris yang menurutnya mempraktikkan "penyimpangan" Islam. Baca juga: Seluruh Penghuni Lapas di London Bersumpah Melihat UFO

“Salah satu pelajaran yang pasti saya pelajari dalam 20 tahun terakhir adalah ini hanya akan dikalahkan oleh aliansi dengan suara-suara kuat sekarang di dalam Islam yang ingin memulihkan agama mereka dari ekstremisme dan tugas kita adalah membantu mereka, dan untuk mendukung mereka,” kata Blair.

Melihat kembali serangan 9/11, di mana itu terjadi saat dia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, Blair mengatakan, dia percaya bahwa kekuatan fanatik yang melakukan serangan adalah produk dari tren bersejarah yang berkembang di antara faksi-faksi kekerasan dan politisasi Islam.

Blair menggambarkan ideologi ini berdasarkan "keyakinan agama", mengatakan bahwa ia memiliki "jejak global", yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Dia menyebut jihadisme sebagai bentuk yang paling radikal, yang membenarkan pembunuhan orang-orang yang hidup di bawah sistem yang berbeda.

Meski demikian, Blair, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/9/2021), menegaskan bahwa bagaimanapun, bahwa agama tidak bisa disalahkan. Baca juga: 8 Teori Konspirasi Aneh yang Menghantui Serangan 9/11 selama Dua Dekade

“Sebagian besar Muslim yang kehilangan nyawa telah dibunuh oleh Muslim lain dan ini adalah bagian dari tragedi. Sekarang seperti yang selalu saya katakan kepada orang-orang, ada kabar baik dalam semua ini, karena ada perlawanan nyata tdi dunia Muslim,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Penampilan Terbaru Kate...
Penampilan Terbaru Kate Middleton Picu Kekhawatiran Publik, Tubuh Terlihat Lebih Kurus
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
6 Alasan Pangeran Harry...
6 Alasan Pangeran Harry Dibenci Raja Charles III, Kritik Ratu Camilla Tak Termaafkan
Satgas Gabungan TNI...
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Panjang Waisak 2025
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved