Filipina Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Terima Pengungsi Afghanistan
loading...
A
A
A
MANILA - Pengungsi Afghanistan mulai tiba di Filipina pada Rabu malam (8/9). Negara ini jadi yang pertama di Asia Tenggara yang menyambut orang-orang yang melarikan diri dari pengambilalihan Taliban setelah penarikan pasukan AS pada akhir Agustus.
Ribuan orang telah meninggalkan Afghanistan dalam dua pekan terakhir. PBB memperingatkan sebanyak setengah juta orang mungkin meninggalkan tanah air mereka sebelum akhir tahun ini.
Pihak berwenang di Filipina bulan lalu mengatakan negara itu bersedia menyediakan tempat berlindung bagi orang-orang yang takut akan penganiayaan di Afghanistan.
Dalam membuat pengumuman tersebut, juru bicara kepresidenan Harry Roque mengutip sejarah panjang negara itu dalam menyambut para pencari suaka, termasuk mereka yang lolos dari Revolusi Bolshevik 1917 dan Yahudi Eropa yang mencari perlindungan selama Perang Dunia Kedua.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin mengkonfirmasi kelompok pertama warga Afghanistan telah tiba di negara itu.
“Kami tetap stabil di mana orang lain goyah: malam ini kami menyambut warga negara Afghanistan, termasuk wanita dan anak-anak, yang mencari perlindungan,” tulisnya dalam pesan yang diposting di Twitter.
Dia menambahkan, “Pintu kami terbuka bagi mereka yang melarikan diri dari konflik, penganiayaan, pelecehan seksual, dan kematian.”
Ribuan orang telah meninggalkan Afghanistan dalam dua pekan terakhir. PBB memperingatkan sebanyak setengah juta orang mungkin meninggalkan tanah air mereka sebelum akhir tahun ini.
Pihak berwenang di Filipina bulan lalu mengatakan negara itu bersedia menyediakan tempat berlindung bagi orang-orang yang takut akan penganiayaan di Afghanistan.
Dalam membuat pengumuman tersebut, juru bicara kepresidenan Harry Roque mengutip sejarah panjang negara itu dalam menyambut para pencari suaka, termasuk mereka yang lolos dari Revolusi Bolshevik 1917 dan Yahudi Eropa yang mencari perlindungan selama Perang Dunia Kedua.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin mengkonfirmasi kelompok pertama warga Afghanistan telah tiba di negara itu.
“Kami tetap stabil di mana orang lain goyah: malam ini kami menyambut warga negara Afghanistan, termasuk wanita dan anak-anak, yang mencari perlindungan,” tulisnya dalam pesan yang diposting di Twitter.
Dia menambahkan, “Pintu kami terbuka bagi mereka yang melarikan diri dari konflik, penganiayaan, pelecehan seksual, dan kematian.”