Taliban: Wanita Tak Bisa Jadi Menteri, Mereka Harus Melahirkan

Jum'at, 10 September 2021 - 08:13 WIB
loading...
Taliban: Wanita Tak...
Seorang anggota Taliban membidikkan senapannya ke arah wajah demonstran wanita Afghanistan di Kabul. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Taliban menolak kemungkinanwanita menjadi menteri di dalam pemerintahan baru Afghanistan yang mereka bentuk. Menurut mereka, kaumwanita harus melahirkan dan tak perlu memikul beban pemerintahan.

Pemerintahan baru itu telah membuat marahpara wanita Afghanistan karena semua kursi kabinet diisi laki-laki. Sebagai respons, mereka mempertaruhkan nyawa dengan unjuk rasa turun ke jalan.



Menanggapi protes dan kemarahan kaum wanita, juru bicara Taliban Sayed Zekrullah Hashimi dalam sebuah wawancara dengan Tolo News, memberikan jawaban.

"Seorangwanita tidak bisa menjadi menteri, itu seperti Anda meletakkan sesuatu di lehernya yang dia tidak bisa membawanya," katanya, yang dilansir Jumat (10/9/2021).

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwawanita tidak perlu berada di kabinet. "Wanita harus melahirkan," ujarnya.

"Para pengunjuk rasawanita tidak dapat mewakili semua perempuan di Afghanistan," imbuh jubir Taliban tersebut.

Parawanita Afghanistan telah terhuyung-huyung di bawah ketakutan kehilangan semua keuntungan yang telah mereka buat selama dua dekade terakhir dalam hal hak-hak sipil sejak pemerintahan Taliban kembali di negara itu pada bulan Agustus lalu.

Sementara Taliban bersumpah untuk menghormati hak-hak perempuan, beberapa contoh kebrutalan mereka pertontontkan terhadap yang memprotes penolakan kebebasan untuk bekerja dan melakukan hal-hal yang dianggap kelompok itu di luar batas mereka.

Ketika mereka terakhir memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001,wanita tidak bisa bekerja, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan perempuan harus menutupi wajah mereka dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar dari rumah mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Pasukan Khusus Inggris...
Pasukan Khusus Inggris Miliki ‘Golden Pass’ atas Eksekusi Rutin Warga Sipil Afghanistan
Taliban Larang Jendela...
Taliban Larang Jendela di Ruang Aktivitas Wanita, Alasannya Cegah Tindakan Cabul
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
21 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved