Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Tangerang, Warga Portugal dan Afrika Selatan Tewas

Rabu, 08 September 2021 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Menurut dia, blok lapas itu menampung narapidana yang ditahan karena pelanggaran terkait narkoba dan memiliki kapasitas untuk 122 orang. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang ada di lokasi ketika kebakaran terjadi, tetapi memastikan penjara itu penuh sesak.

Lapas di Tangerang itu menampung lebih dari 2.000 narapidana, jauh lebih dari kapasitas 600 orang, menurut data pemerintah pada September.

Rekaman petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api besar dari atas gedung. Penyiar melaporkan 41 orang tewas dan 8 luka parah.

"Dugaan awal karena korsleting listrik," ungkap juru bicara kepolisian Yusri Yunus, yang mengutip laporan polisi yang mengatakan 73 orang juga mengalami luka ringan.

BBC melaporkan, kebakaran terjadi pada Rabu dini hari di Rutan Tangerang, saat sebagian besar napi sedang tidur.

Ada 122 narapidana yang tinggal di Blok C, jauh lebih banyak dari kapasitas 40 orang.

Menurut BBC, beberapa warga asing, termasuk narapidana dari Portugal dan Afrika Selatan, termasuk di antara para korban.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia Yasonna Laoly mengatakan dalam konferensi pers bahwa kedutaan masing-masing negara telah diberitahu.

Laoly menambahkan beberapa kamar di blok penjara telah dikunci dan tidak dapat dibuka saat api menyebar.

Blok itu menampung narapidana yang ditahan karena pelanggaran terkait narkoba. Satu korban dilaporkan sebagai terpidana pembunuhan, satu lagi dinyatakan bersalah atas terorisme, dan sisanya dipenjara karena kejahatan yang melibatkan narkoba.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)