Tank Baru Inggris Jadi ‘Bencana’, Lebih dari 300 Tentara Terluka

Selasa, 07 September 2021 - 20:01 WIB
loading...
Tank Baru Inggris Jadi...
Tank terbaru Inggris, Ajax, menjalani uji coba. Foto/Minister for Defence (MoD)
A A A
LONDON - Tank terbaru Inggris , Ajax, akan menimbulkan masalah terkait keamanan bagi awaknya jika tank ringan digital ini dikendarai dengan kecepatan lebih dari 32 kilometer per jam.

Kabar itu terungkap dalam laporan terbaru pemerintah Inggris pada Juli lalu. “Sebanyak 310 tentara Inggris menghadapi bantuan medis setelah uji coba kendaraan tempur lapis baja Ajax yang baru, yang juga disebut sebagai tank ringan,” kata Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris Jeremy Quin dalam pernyataannya.

"Dari 310 personel tersebut, 304 tentara telah berhasil dihubungi dan 248 personel, termasuk 113 tentara dari 121 personel asli, kini telah diperiksa," ungkap dia.



Masalah kesehatan yang dilaporkan termasuk gangguan pendengaran, kejang punggung, dan nyeri sendi.
Quin menambahkan, “Pejabat Kementerian Pertahanan terus mengidentifikasi dan memantau pendengaran personel yang terpapar kebisingan di Ajax."



"Tentara juga sedang dalam proses mengidentifikasi efek kesehatan apa pun pada mereka yang berpotensi terkena getaran," papar dia.



Mengacu pada laporan yang belum diterbitkan oleh direktur kesehatan dan keselamatan Kementerian Pertahanan, Quin mengatakan, "Sementara laporan tersebut belum disimpulkan, jelas bahwa masalah getaran diangkat sebelum uji coba Ajax dimulai di Uji Coba Lapis Baja dan Unit Pengembangan pada November 2019."

Dia berjanji setelah rilis dokumen tersebut, departemennya akan menangani penyelidikan lebih lanjut yang diperlukan. "Untuk melihat apakah pengambilan keputusan yang buruk, kegagalan dalam kepemimpinan, atau masalah organisasi sistemik berkontribusi pada situasi saat ini," papar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)