Negara yang Pernah Diinvasi Amerika Serikat
loading...
A
A
A
Operasi AS di Libya berakhir berakhir pada akhir Oktober 20211 setelah kematian Muammar Gaddafi, dan setelah NATO menyatakan akan mengakhiri operasi di Libya pada 31 Oktober 2011.
Terakhir merupakan invasi paling terkenal dan paling panjang yang pernah dilakukan AS, yakni invasi ke Afghanistan. AS menginvasi Afghanistan pada akhir 2001 untuk menghancurkan al-Qaida, menyingkirkan Taliban dari kekuasaan dan membentuk kembali negara itu.
Pada 30 Agustus 2021, AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan, memberikan tanda baca yang tidak pasti untuk dua dekade konflik.
Selain keempat negara itu, AS juga pernah melakukan invasi ke Panama pada tahun 1989, di mana AS menerjunkan 27 ribu pasukan mereka ke negara itu. Operasi yang berlangsung selama tahun itu bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Panam kala itu, Manuel Antonio Noriega Moreno.
Lalu ada invasi AS ke Lebanon pada tahun 1954. AS menerjunkan sekitar 14 ribu pasukan mereka ke negara itu. AS mengatakan bahwa mereka mengerahkan pasukan ke Lebanon untuk melindungi warga negara Amerika dan menjaga integritas, dan kemerdekaan negara itu dalam menghadapi oposisi internal dan ancaman eksternal.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
Terakhir merupakan invasi paling terkenal dan paling panjang yang pernah dilakukan AS, yakni invasi ke Afghanistan. AS menginvasi Afghanistan pada akhir 2001 untuk menghancurkan al-Qaida, menyingkirkan Taliban dari kekuasaan dan membentuk kembali negara itu.
Pada 30 Agustus 2021, AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan, memberikan tanda baca yang tidak pasti untuk dua dekade konflik.
Selain keempat negara itu, AS juga pernah melakukan invasi ke Panama pada tahun 1989, di mana AS menerjunkan 27 ribu pasukan mereka ke negara itu. Operasi yang berlangsung selama tahun itu bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Panam kala itu, Manuel Antonio Noriega Moreno.
Lalu ada invasi AS ke Lebanon pada tahun 1954. AS menerjunkan sekitar 14 ribu pasukan mereka ke negara itu. AS mengatakan bahwa mereka mengerahkan pasukan ke Lebanon untuk melindungi warga negara Amerika dan menjaga integritas, dan kemerdekaan negara itu dalam menghadapi oposisi internal dan ancaman eksternal.
Lihat Juga: Kisah Pascal, Diaspora Lulusan University of Notre Dame yang Geluti Dunia Teater di New York
(esn)