Sembilan Tewas Dalam Banjir Besar di Wilayah New York
loading...
A
A
A
NEW YORK - Setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas dalam banjir besar yang terjadi di New York, Amerika Serikat (AS) . Banjir itu disebabkan curah hujan yang tinggi, yang dibawa oleh Badai Ida.
Hujan deras, yang memicu banjir itu menghanyutkan mobil, menenggelamkan jalur kereta bawah tanah dan menghentikan penerbangan di New York, dan New Jersey.
Walikota Pasaicdi New Jersey, Hector Lora, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/9/2021), mengatakan, setidaknya satu orang tewas akibat banjir di kotanya.
NBC New York melaporkan bahwa satu orang lagi meninggal di New Jersey dan tujuh orang meninggal di New York City, termasuk seorang anak laki-laki berusia 2 tahun. Media lokal melaporkan bahwa orang-orang telah terperangkap di ruang bawah tanah mereka saat badai mengirim air ke seluruh kota.
Walikota New York City, Bill de Blasio menggambarkan banjir dan cuaca buruk sebagai "peristiwa cuaca bersejarah," dan Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan darurat banjir bandang di New York City untuk pertama kalinya.
Upaya pemulihan sedang berlangsung untuk mengembalikan sistem transportasi yang melayani jutaan penduduk di wilayah metropolitan yang padat penduduk tersebut.
Sementara itu, Gubernur New York, Kathy Hochul mendesak warganya untuk tinggal di rumah dan memohon mereka untuk bersabar menunggu pemulihan seluruh jalur transportasi.
Hujan deras, yang memicu banjir itu menghanyutkan mobil, menenggelamkan jalur kereta bawah tanah dan menghentikan penerbangan di New York, dan New Jersey.
Walikota Pasaicdi New Jersey, Hector Lora, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/9/2021), mengatakan, setidaknya satu orang tewas akibat banjir di kotanya.
Baca Juga
NBC New York melaporkan bahwa satu orang lagi meninggal di New Jersey dan tujuh orang meninggal di New York City, termasuk seorang anak laki-laki berusia 2 tahun. Media lokal melaporkan bahwa orang-orang telah terperangkap di ruang bawah tanah mereka saat badai mengirim air ke seluruh kota.
Walikota New York City, Bill de Blasio menggambarkan banjir dan cuaca buruk sebagai "peristiwa cuaca bersejarah," dan Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan darurat banjir bandang di New York City untuk pertama kalinya.
Upaya pemulihan sedang berlangsung untuk mengembalikan sistem transportasi yang melayani jutaan penduduk di wilayah metropolitan yang padat penduduk tersebut.
Sementara itu, Gubernur New York, Kathy Hochul mendesak warganya untuk tinggal di rumah dan memohon mereka untuk bersabar menunggu pemulihan seluruh jalur transportasi.
(ian)