Jerman Ingin Ganti Jet Tornado dengan F-18 Berkemampuan Nuklir AS

Selasa, 21 April 2020 - 14:35 WIB
loading...
Jerman Ingin Ganti Jet...
Pesawat-pesawat jet tempur Tornado Jerman. Foto/Thomson Reuters
A A A
BERLIN - Angkatan Bersenjata Jerman berencana mengganti armada pesawat jet Tornado yang sudah menua. Calon penggantinya adalah pesawat Eurofighter dan jet tempur F-18 Amerika Serikat (AS) yang mampu membawa bom nuklir.

Namun, rencana itu membuat marah Partai Sosial Demokrat (SPD). Partai ini menghendaki militer Jerman mengandalkan pesawat tempur Eropa.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman, Arne Collatz-Johannsen, mengatakan kepada wartawan di Berlin pada Senin bahwa keputusan resmi akan dikirim ke Komite Pertahanan Bundestag atau Parlemen dalam beberapa hari mendatang.

"Kami merekomendasikan solusi campuran yang akan membuat industri pertahanan Eropa tetap berjalan pada kapasitas dan apa lagi, kurang dari sepertiga dari total, mungkin berasal dari pemasok non-Eropa," katanya, yang dilansir Sputniknews, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan kepada Menteri Pertahanan AS Mark Esper tentang rencana itu akhir pekan lalu.

AFP juga mengutip sumber anonim yang mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa rencana pemerintah Jerman termasuk pembelian 90 pesawat Eurofighter buatan Airbus dan 45 jet Boeing F-18. Namun, 30 unit dari F-18 akan dilengkapi kemampuan untuk membawa bom nuklir.

Keputusan Kramp-Karrenbauer telah memicu kemarahan anggota SPD yang merupakan mitra koalisi junior di pemerintahan Kanselir Angela Merkel.

Ketua Komite Pertahanan Bundestag, Wolfgang Hellmich, mengatakan kepada surat kabar Sueddeutsche Zeitung; "Tidak ada yang dibuat transparan bagi kami dengan cara apa pun."

"sejauh ini kami belum menerima apa-apa," ujarnya. Pernyataan itu muncul ketika anggota parlemen SPD tetap menentang rencana Kementerian Pertahanan untuk membeli pesawat tempur AS untuk membawa bom nuklir.

Kementerian Pertahahan bersikeras bahwa Menteri Keuangan Olaf Scholz yang merupakan anggota SDP dan Menteri Luar Negeri Heiko Maas telah diberitahu tentang masalah ini.

Selama kunjungan ke Washington pada bulan September 2019, Kramp-Karrenbauer dilaporkan mengatakan bahwa pesawat, yang dipilih untuk menggantikan Tornado, harus secara mulus menyelesaikan peran ganda pesawat yang menua itu. Syarat utama pesawat pengganti adalah bisa berfungsi sebagai pembom tempur dalam perang konvensional dan mempertahankan kemampuan untuk membawa bom gravitasi nuklir B61 Amerika.

Pada tahun lalu, Berlin membatalkan rencananya untuk membeli pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin untuk menggantikan armada jet tempur Tornado yang telah beroperasi sejak awal 1980-an.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Rematch Oleksandr Usyk...
Rematch Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Pintu Masuk Joseph Parker Rebut 4 Sabuk Kelas Berat
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
Mundur dari Kepala PCO,...
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi: Aktivitas Saya Tak Jauh-jauh dari Politik dan Pemerintahan
Berita Terkini
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
26 menit yang lalu
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
1 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
2 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
2 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
5 jam yang lalu
Infografis
Sedang Menanti Jet Tempur...
Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, Indonesia Digoda F-15EX
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved