Taliban Peringatkan 'Konsekuensi' jika Amerika Serikat Perpanjang Evakuasi

Selasa, 24 Agustus 2021 - 05:01 WIB
loading...
A A A
Pengumuman itu menyusul laporan bentrokan yang tersebar semalam, dengan akun media sosial pro-Taliban mengklaim orang-orang bersenjata berkumpul, dan mantan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh mengatakan pasukan perlawanan tetap kuat.

Salah satu pemimpin gerakan di Panjshir, bernama Front Perlawanan Nasional (NRF), adalah putra pahlawan anti-Taliban terkenal Ahmad Shah Massoud.

“NRF siap untuk konflik jangka panjang tetapi juga masih berusaha untuk bernegosiasi dengan Taliban tentang pemerintah yang inklusif,” papar juru bicaranya Ali Maisam Nazary mengatakan kepada AFP dalam wawancara pada akhir pekan.

“Syarat untuk kesepakatan damai dengan Taliban adalah desentralisasi, sistem yang menjamin keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semua,” ujar dia.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)