Didakwa Genosida, Mantan Presiden Bolivia Coba Bunuh Diri di Penjara
loading...
A
A
A
LA PAZ - Mantan presiden Bolivia Jeanine Anez mencoba bunuh diri di penjara setelah jaksa mendakwanya dengan genosida atas kematian para pengunjuk rasa pada 2019.
Percobaan bunuh diri itu berlangsung hari Sabtu pekan lalu waktu setempat. Pihak penjara mengatakan Anez sekarang dalam kondisi stabil setelah percobaan bunuh diri.
“Kami dapat mengatakan, tanpa ragu, bahwa kesehatannya stabil,” kata Direktur Penjara, Juan Carlos Limpias, kepada wartawan pada hari Minggu.
"Saat ini, dia bersama keluarganya di lembaga pemasyarakatan. Keluarga akan menjadi faktor penting untuk membantu meningkatkan kondisi pikirannya," ujar Limpias, yang dilansir Al Jazeera, Senin (23/8/2021).
Carolina Ribera, putri Anez, mengatakan bahwa Ibunya melakukan upaya bunuh diri pada hari Sabtu karena "depresi parah" akibat penahanannya yang berkepanjangan.
Norma Cueller, pengacara Anez, mengatakan Anez telah melukai dirinya sendiri dengan mengiris lengan bawahnya. “Ini adalah seruan minta tolong dari mantan presiden. Dia merasa sangat dilecehkan," kata pengacara itu kepada wartawan.
Anez, 54, ditahan awal tahun ini atas tuduhan bahwa dia berpartisipasi dalam kudeta untuk menggulingkan mantan Presiden Evo Morales pada 2019.
Dia telah membantah tuduhan itu dan mengatakan dia adalah korban penganiayaan politik. Dia berada di penjara sambil menunggu persidangan.
Percobaan bunuh diri itu berlangsung hari Sabtu pekan lalu waktu setempat. Pihak penjara mengatakan Anez sekarang dalam kondisi stabil setelah percobaan bunuh diri.
“Kami dapat mengatakan, tanpa ragu, bahwa kesehatannya stabil,” kata Direktur Penjara, Juan Carlos Limpias, kepada wartawan pada hari Minggu.
"Saat ini, dia bersama keluarganya di lembaga pemasyarakatan. Keluarga akan menjadi faktor penting untuk membantu meningkatkan kondisi pikirannya," ujar Limpias, yang dilansir Al Jazeera, Senin (23/8/2021).
Carolina Ribera, putri Anez, mengatakan bahwa Ibunya melakukan upaya bunuh diri pada hari Sabtu karena "depresi parah" akibat penahanannya yang berkepanjangan.
Norma Cueller, pengacara Anez, mengatakan Anez telah melukai dirinya sendiri dengan mengiris lengan bawahnya. “Ini adalah seruan minta tolong dari mantan presiden. Dia merasa sangat dilecehkan," kata pengacara itu kepada wartawan.
Anez, 54, ditahan awal tahun ini atas tuduhan bahwa dia berpartisipasi dalam kudeta untuk menggulingkan mantan Presiden Evo Morales pada 2019.
Dia telah membantah tuduhan itu dan mengatakan dia adalah korban penganiayaan politik. Dia berada di penjara sambil menunggu persidangan.