Tinggal di Indonesia, Juara Karate Afghanistan Gundah Nasib Rekannya di Era Taliban

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 19:15 WIB
loading...
Tinggal di Indonesia,...
Meena Asadi, 28, atlet karate wanita dari Afghanistan berada di dojo Refugee Shotokan Club, Cisarua, Jawa Barat, 18 Agustus 2021. Foto/REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
A A A
CISARUA - Juara karate Afghanistan Meena Asadi memukul target sebagai bagian dari rutinitas pelatihannya, namun hatinya berkecamuk memikirkan nasib para atlet wanita yang masih di tanah airnya.

Sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, nasib para atlet wanita tak menentu dan bisa saja perjuangan para atlet wanita selama ini musnah begitu saja.

Meena meninggalkan Afghanistan ketika dia berusia 12 tahun dan pergi ke Pakistan, tempat dia memulai pelatihan karate dan kemudian mewakili Afghanistan di South Asian Games 2010.

Baca juga: Baik dan Sabar, Sosok Bintang Sepak Bola Afghanistan yang Jatuh dari Pesawat AS

Dia kembali ke Kabul tahun berikutnya dan membuka klub karate, tetapi terpaksa melarikan diri untuk kedua kalinya karena kekerasan di negaranya.

Baca juga: Menolak Kabur, 3 Politisi Wanita Afghanistan Ini Berani Melawan Taliban

Meena kini tinggal di Indonesia bersama suami dan putrinya yang berusia satu tahun.

Baca juga: Publik Marah, Warga AS Diminta Bayar Rp29 Juta untuk Dievakuasi dari Afghanistan

"Saya merasa sengsara. Saya kehilangan harapan dan orang-orang di negara saya juga kehilangan harapan mereka," ujar Meena kepada Reuters di Cisarua, kota di selatan Jakarta tempat dia mengajar karate kepada para pengungsi yang bernasib seperti dia, berharap bermukim di negara ketiga.

Ketika Taliban memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001, penerjemahan ketat mereka terhadap hukum Islam menyatakan perempuan tidak dapat bekerja dan anak perempuan tidak dapat bersekolah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
SUN Energy dan PT Bekasi...
SUN Energy dan PT Bekasi Power Jalin Kerja Sama Pengembangan PLTS
50 Ucapan Hari Waisak...
50 Ucapan Hari Waisak 2025 yang Penuh Kedamaian dan Bermakna
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved