AS Pulang, China Segera Datang ke Afghanistan untuk Menambang Mineral Langka
loading...
A
A
A
Pada 2017, mantan Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Afghanistan saat itu Ashraf Ghani sepakat bahwa ada peluang bagi perusahaan AS untuk mengembangkan mineral langka Afghanistan dengan cepat sebagai cara mengimbangi biaya perang di sana.
Namun, laporan yang ditulis Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan pada Agustus 2018 mengatakan ambisi itu gagal terwujud karena "pemrograman sektor ekstraktif" AS tetap relatif minim.
Setelah serangan selama berpekan-pekan di kota-kota besar, diluncurkan setelah dimulainya penarikan pasukan asing, Taliban mengambil alih Afghanistan dan ibukotanya pada Minggu, mendorong Presiden Ashraf Ghani mengundurkan diri lalu melarikan diri secara memalukan.
Para militan Taliban menyatakan perang dua dekade telah berakhir. Kini Taliban mempersiapkan pemerintahan yang membuat banyak pihak berharap sekaligus khawatir.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Namun, laporan yang ditulis Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan pada Agustus 2018 mengatakan ambisi itu gagal terwujud karena "pemrograman sektor ekstraktif" AS tetap relatif minim.
Setelah serangan selama berpekan-pekan di kota-kota besar, diluncurkan setelah dimulainya penarikan pasukan asing, Taliban mengambil alih Afghanistan dan ibukotanya pada Minggu, mendorong Presiden Ashraf Ghani mengundurkan diri lalu melarikan diri secara memalukan.
Para militan Taliban menyatakan perang dua dekade telah berakhir. Kini Taliban mempersiapkan pemerintahan yang membuat banyak pihak berharap sekaligus khawatir.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(sya)