AS Pulang, China Segera Datang ke Afghanistan untuk Menambang Mineral Langka
loading...
A
A
A
WASHINGTON - China segera datang ke Afghanistan untuk menambang mineral langka (rare earth) setelah penarikan militer Amerika Serikat (AS).
Mineral langka merupakan barang tambang penting yang menjadi bahan baku pembuatan komponen untuk berbagai peralatan elektronik, pesawat, hingga rudal canggih.
Peringatan itu diungkapkan anggota parlemen dari Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul dalam wawancara dengan Washington Post.
“China akan masuk. Ada mineral langka di (Afghanistan). Saya tidak tahu mengapa kita tidak bekerja sama dengan Afghanistan untuk mengembangkan itu, tetapi kita tidak pernah melakukannya,” ujar McCaul.
“Dan sekarang, Anda akan meminta China untuk menambang mineral langka ini,” papar dia.
McCaul mengatakan sebagai hasilnya, China adalah pemenang dan Amerika Serikat yang kalah dalam situasi ini seperti halnya rakyat Afghanistan.
"Dia Taliban akan mendapat keuntungan tak terduga yang besar dari ini yang akan mereka masukkan ke dalam pendanaan teroris," papar dia.
Mineral langka merupakan barang tambang penting yang menjadi bahan baku pembuatan komponen untuk berbagai peralatan elektronik, pesawat, hingga rudal canggih.
Peringatan itu diungkapkan anggota parlemen dari Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul dalam wawancara dengan Washington Post.
“China akan masuk. Ada mineral langka di (Afghanistan). Saya tidak tahu mengapa kita tidak bekerja sama dengan Afghanistan untuk mengembangkan itu, tetapi kita tidak pernah melakukannya,” ujar McCaul.
“Dan sekarang, Anda akan meminta China untuk menambang mineral langka ini,” papar dia.
McCaul mengatakan sebagai hasilnya, China adalah pemenang dan Amerika Serikat yang kalah dalam situasi ini seperti halnya rakyat Afghanistan.
"Dia Taliban akan mendapat keuntungan tak terduga yang besar dari ini yang akan mereka masukkan ke dalam pendanaan teroris," papar dia.